Sidik Kurdi Serahkan Penghargaan di Peresmian SSB Cassava

1,403 views

TULANG BAWANG- Koordinator Dream Come True (DCT) Lampung, Sidik Kurdi menyerahkan sertifikat DCT KBPP Polri International Cup kepada empat siswa perwakilan terbaik putra Tulang Bawang yang menorehkan debut prestasi sepak bola anak usia 12 dan13 tahun tingkat Dream Come True International Youth Football Tournament Indonesia Statation.

Penyerahan piagam penghargaan itu dilakukan pada saat momen spesial acara pembukaan open turnamen Sekolah Sepak Bola (SSB) Cassava ke-1 yang berlangsung di kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung,Sabtu pagi (18/2/2023).

Mengharumkan nama Kabupaten Tulang Bawang tentu menjadi kebanggaan tersendiri, untuk menggapainya bukanlah suatu soal yang gampang ataupun mudah, sejatinya dengan usaha latihan keras, keringat, pengorbanan juga perjuangan yang luar biasa diiringi dengan sebuah doa dari kedua orang tua,

Keempat putra asal Tulang Bawang yang  mendapat piagam penghargaan itu pada usia 13 tahun antara lain Muhammad Wildan Ali, Saka dan Abian berasal dari SMP Lentera Tulang Bawang, kemudian Gani usia 12 tahun yang berasal dari SMP Cendikia Tulang Bawang. 

Piagam yang mereka dapatkan itu adalah  ketika bertanding di Bali pada tanggal 10 -14 Desember 2022 yang lalu melawan Singapura dan Vietnam.

Sidik Kurdi menjelaskan kedatangannya adalah silaturahmi sekaligus penyerahan sertifikat untuk ke-empat anak berasal asli Tulang Bawang yang merengkuh prestasi gemilang dalam laga sepak bola anak tingkat Dream Come True (DCT) International Youth Football.

“Kehadiran Saya ke Tulang Bawang, ya silaturahmi sekaligus peresmian atau launching berdirinya Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kabupaten Tulangbawang, momen spesial ini merupakan satu kegiatan festival Internasional, Empat murid DCT yang kami bawa bertanding di Bali yang lalu,” ungkap Sidik 

BACA JUGA :   Bantu Warga Terdampak, Kasub Serahkan Bantuan Di Kampung Bawang Tirto Mulyo

Dream Come True ini merupakan detak jantung pembinaan dunia sepak bola bagi anak usia muda di Indonesia, manfaatnya sangat besar karena melatih fisik dan stamina anak secara dini seperti kecepatan, kekuatan, ketahanan dan ketangkasan dalam menggiring bola dan memasukkan ke gawang untuk mencetak gol.Sidik pun sangat berharap kepada instansi terkait terutama KONI juga Dispora Tulangbawang agar memperhatikan serta mendukung, memfasilitasi anak-anak yang punya potensi bakat dalam bermain sepakbola sehingga nantinya menjadi pemain Timnas Nasional Indonesia yang berangkat bertanding mewakili nasional ke Mancanegara.

“Harapan Kita ke depan kepada instansi terkait yaitu pemerintah dan penyelenggara, KONI maupun Dispora dan lainnya supaya mendukung program Sekolah Sepak Bola (SSB) Cassava ini untuk kiprah mereka, mungkin tujuannya kedepannya lebih cari pemain-pemain dari usia 13 atau 15 tahun yang mempunyai potensi dan bakat untuk menjadi Timnas Indonesia,” Kata Sidik.

Koordinator DTC ini pun  berujar bahwa ia memulai kiprahnya di DCT itu dari Tahun 2015 lalu, kata dia Dream Come True merupakan Industri sepak bola anak yang bisa mendulang prestasi dan memberikan arti untuk membesarkan dan mengharumkan nama Tulang Bawang.

“DCT itu adalah salah satu industri sepak bola jadi pusatnya di Jakarta, kalau secara Internasional pusatnya di Negara China, mengelola industri sepak bola usia dini menghasilkan sang anak gimana mereka bisa menghasilkan uang lewat sepak bola artinya udah menjadi industri,misal masuk di pertandingan LIGA juga, dari sepak bola bisa membanggakan keluarganya membanggakan sahabat-sahabatnya dan lain-lainnya ,” tandasnya.(lim)