Medan – Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona menerima secara langsung trophy Abyakta (Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia) pada acara puncak peringatan HPN (Hari Pers Nasional) tahun 2023 di Gedung GSG Medan, Sumatera Utara, Rabu (9/2/23).
Bersama 9 bupati/walikota lainnya dari seluruh Indonesia, yang berhasil terpilih sebagai penerima penghargaan AK-PWI tahun 2023, Trophy diserahkan langsung Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari, disaksikan langsung Presiden RI Joko widodo dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, para Duta Negara Sahabat, Gubernur Provinsi Sumatera Utara dan Fiorkopimda setempat.
Di kesempatan itu, mengucapkan syukur dan berbangga atas diraihnya penghargaan AK- PWI Tahun 2023. Dan ungkapkan terima kasihnya kepada semua awak media, yang selama ini telah banyak membantu dalam mempromosikan segenap kemajuan di Kabupaten Pesawaran.
“Saya ucapkan terima kasih kepada kawan kawan media yang telah membantu Pemkab Pesawaran dalam menyebarluaskan informasi, terlebih dalam mengangkat budaya di Kabupaten Pesawaran terutama Sulam Jelujur, sehingga dapat diraih penghargaan ini”, ucap Dendi.
“Tentunya keberhasilan ini, saya dedikasikan kepada mereka yang telah menjaga dan melestarikan kerajinan budaya Sulam Jelujur, yang telah ada sejak masa transmigrasi 1905 sampai seperti saat ini,” sambungnya.
Sementara, Ketua PWI Pusat, Atal S. Depari, AK-PWI ungkapkan apresiasinya kepada bupati/walikota, yang telah mampu dalam mempertahankan kearifan budayanya ditengah pesatnya kemajuan teknologi saat ini.
“PWI sangat mengapresiasi kepada para Bupati/Walikota yang juga berhasil sukses melestarikan budaya lokalnya, serta dalam menginovasi pangan, sandang dan papan yang berbasis pada kebudayaan (kearifan lokal),” ujar Atal.
Kepala Daerah ucap Atal, merupakan aktor inovasi yang sangat penting, dalam hal ini para Bupati dan Walikota yang mempunyai visi kebudayaan dan literasi informasi, yang semuanya itu, perlu diberikan apresiasi setinggi- tingginya.
“Kita tentunya sangat mengapresiasi kepada Kepala Daerah, yang memiliki visi dan inovasi, dalam mengembangkan dan memajukan segenap budaya dan kearifan lokal yang ada di daerahnya,” pungkasnya (rid)