Lampung Tengah – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menggelar silaturahmi dengan Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Lurah/Kepala Tiyuh, Tokoh Agama Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat di Kabupaten Lampung Tengah bertempat di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak Kabupaten Lampung Tengah, Senin (19/12/2024).
Dalam silaturahmi yang menjadi bagian dari Kunjungan kerja di Kabupaten Lampung Tengah tersebut, Gubernur Arinal menyampaikan dua (2) agenda yakni pertama terkait dengan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang menjadi fokus dan target bersama pada tahun ini maupun tahun-tahun mendatang, dan kedua terkait tugas dan kewajiban bersama, untuk mengatasi sejumlah isu dan permasalahan pembangunan yang menghambat kemajuan daerah di Provinsi Lampung.
Untuk agenda pertama, Gubernur mengungkapkan bahwa pada Triwulan III tahun 2022, laju pertumbuhan ekonomi Lampung tumbuh sebesar 4,02 (c to c) dimana pada triwulan kedua mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi nasional sebesar 9,12 (q to q), Tingkat Pengangguran Terbuka pada Februari 2022 sebesar 4,31 persen masih dibawah rata – rata nasional.
Demikian pula dengan Tingkat Kemiskinan periode Maret 2022 mencapai penurunan terbesar Nasional, berada di level 11,57 persen.
“Data statistik menunjukkan bahwa, inflasi Provinsi Lampung Oktober 2022 dalam rentang stabil dengan fluktuatif harga (deflasi) sebesar 0,2 persen (m to m). Keadaan tersebut sangat mendukung stabilitas makro ekonomi daerah, ” ujar Gubernur.
Berkenaan dengan Agenda yang Kedua, untuk mencapai visi “Rakyat Lampung Berjaya” dibutuhkan kerja keras dan pondasi kokoh yang harus terus disiapkan. Perbaikan kualitas sumber daya manusia dan penyediaan infrastruktur yang handal harus terus ditingkatkan.
Gubernur juga mengingatkan dalam menjalankan roda pembangunan, Gubernur mengajak untuk tetap fokus, memahami Visi dan 6 Misi serta 33 Agenda Kerja Utama Daerah Provinsi Lampung dengan cara kerja yang saling bersinergi dan kolaboratif.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Arinal mengungkapkan beberapa target untuk tahun 2024, sebagai berikut:
1. Angka kemiskinan tahun 2022 (bulan Maret) sudah menurun 11,57 dan harapannya di tahun 2024 menurun 11,40-10,90.
2. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2022 (bulan November) mencapai 70,45 dan tahun 2024 bisa meningkat 70,60-70,90.
3. Tingkat Pengangguran Terbuka tahun 2022 (Februari) menurun 4,31 persen dan tahun 2024 bisa menurun Kembali menjadi 3,80-4,00.
4. Stunting Provinsi Lampung Tahun 2022 terbaik Nasional ke-2 sebesar 15,8 persen.
5. Nilai Reformasi Birokrasi B tahun 2022 dan tahun 2024 menjadi BB.
“Untuk mencapai semua target tersebut, kata Gubernur, Provinsi Lampung perlu didukung oleh Pemerintah Kabupaten dan Kota dengan Menyusun program dan kegiatan yang selaras, ” Pungkasnya. (*)
