BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memberikan penghargaan Kartu Petani Berjaya (KPB) Award 2022 kepada sejumlah stakeholder sekaligus melakukan Launching layanan baru pada aplikasi KPB di Ballroom Swiss-Belhotel Bandar Lampung, Rabu (07/12/2022).
Pelaksanaan KPB Award ini bertujuan untuk meningkatkan optimalisasi implementasi program Kartu Petani Berjaya, meningkatkan penerima manfaat sistem teknologi informasi Program KPB (aplikasi e-KPB) serta memberikan apresiasi/reward kepada stakeholder.
Gubernur Arinal menyatakan bahwa Program KPB sendiri lahir dari niat Gubernur untuk mensejahterakan petani, sehingga persoalan-persoalan petani seperti sulit mendapatkan modal usaha, pupuk, benih, dan lain-lain, diharapkan tidak lagi terjadi.
Bahkan melalui Program KPB, petani bisa mendapatkan pembinaan manajemen usaha dan teknologi, pemasaran hasil usaha pertanian, layanan asuransi usaha dan jaminan ketenagakerjaan, serta beasiswa pendidikan bagi anak petani.
“Pentingnya Program KPB sebagai strategi penyelesaian permasalahan secara terstruktur, sistematis, dan terintegrasi dengan memanfaatkan sistem teknologi informasi. Saya meyakini KPB mampu mengangkat harkat dan martabat rakyat petani melalui peningkatan pendapatan dan kesejahteraannya. Di sinilah negara hadir, di saat rakyat butuh pertolongan,” tegas Gubernur.
Kesuksesaan Program KPB, menurut Gubernur telah mendapat beberapa penghargaan dari pemerintah pusat. Diantaranya yakni Penghargaan Provinsi Terbaik dalam Inovasi Pengembangan Akses Keuangan di Sektor Pertanian pada TPAKD Award 2021, kemudian Piagam Penghargaan Pembangunan Daerah 2021, dan Peringkat Pertama Penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021, yang diserahkan Wakil Presiden RI sebagai Provinsi Terbaik dalam Peningkatan Produksi Padi.
Selanjutnya, pada tahun 2022 juga mendapat penghargaan dari Menteri Pertanian RI atas prestasi sebagai Pemerintah Daerah Provinsi Pendukung Pelaksanaan Program Asuransi Pertanian.
“Penghargaan menunjukkan bahwa apa yang dikerjakan itu BENAR, dan saya selalu mengingatkan bahwa keberhasilan meraih penghargaan bukan berarti program telah selesai, tetapi justru menjadi titik awal dilakukannya berbagai tindak lanjut dan pengembangan demi penyempurnaan Program KPB ke depan,” tutur Gubernur.
Oleh sebab itu, sebagai bentuk motivasi dan penghargaan kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam percepatan implementasi program KPB di Provinsi Lampung, maka diberikan KPB Award Tahun 2022.
“Saya berharap tentu hal ini akan memacu semangat untuk lebih mengoptimalkan lagi pelaksanaan dan pengembangan Program KPB, sehingga manfaatnya dapat dirasakan semakin luas oleh seluruh masyarakat baik petani, pekebun, peternak, petani hutan, nelayan, dan pelaku-pelaku di Provinsi Lampung,” ucapnya.
Pada kegiatan tersebut, Gubernur juga melakukan launching layanan baru pada aplikasi E-KPB. Pengembangan Layanan KPB terus dilakukan untuk dapat memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat. Setelah bulan lalu peluncuran KUR dan Asuransi Terintegrasi, maka pada hari ini diluncurkan lagi beberapa layanan jasa melalui Aplikasi e-KPB yaitu : ketersediaan alat mesin pertanian, Konsultasi Kesehatan Hewan, Gudang Ternak, sertifikasi benih pertanian, dan layanan pemasaran.
“Semoga berbagai layanan pada aplikasi Kartu Petani Berjaya dapat menjadi solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi petani dan program ini dapat berjalan sukses dan berkelanjutan,” harap Gubernur.
Penganugerahan KPB Award Tahun 2022 diberikan kepada Kabupaten/Kota dan stakeholder lainnya dalam beberapa kategori. Untuk Kategori Kabupaten/Kota meliputi Kabupaten/Kota dengan Implementasi Program Tertinggi, Sarana Implementasi Program Terlengkap dan Pengelolaan Implementasi e-KPB Terbaik, dan Kategori Industri Jasa Keuangan yakni Pendukung Program KPB Terbaik.
Kemudian untuk perlombaan meliputi Kategori Balai Penyuluh Pertanian, Kategori Kelompok Tani (Tanaman Pangan dan Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, dan Kelautan) dan Lomba Video Pendek yang meliputi : Video Profile, Video Vlog, dan Video teaser.
Adapun pemenang Penghargaan dan Apresiasi tehadap Jasa Keuangan diberikan kepada PT. Bank Negara Indonesia, Pengelolaan implementasi E-KPB diberikan kepada Kabupaten Tanggamus, Sarana Implementasi KPB Terbanyak dimenangkan oleh Kabupaten Tulang Bawang Barat, sementara itu untuk kategori Impementasi KPB Terbaik dimenangkan oleh Kabupaten P.ringsewu.
Hadir pada kegiatan tersebut, Anggota DPR RI sekaligus Ketua KTNA Provinsi Lampung, Ir. Hanan A. Rozak, MS, Anggota DPD RI Dapil Lampung, Ir. Abdul Hakim, Forkompimda Provinsi Lampung, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung, Pimpinan Perbankan (BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank Lampung, dan Bank Raya), Direktur Politeknik Negeri Lampung, Direktur Utama PT. Pupuk Indonesia, Perwakilan Perguruan Tinggi, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan dan PT. Jasindo, Pimpinan Media Massa, KTNA, Karang Taruna, Apdesi, Petani dan Nelayan, dan lain sebagainya. (*)
