Terancam Gagal Panen, Ini Kata Wakil Ketua DPRD Lampung

1,508 views

PRINGSEWU- Curah hujan tinggi sebabkan tanggul di Way Napal dan Way Gatel jebol.

Hal tersebut menyebabkan terendamnya ratusan hektar lahan pertanian yang berada di Kecamatan Ambarawa, hingga Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu.

Petani pun terancam gagal panen.

Wakil I Ketua DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni mengaku prihatin atas kejadian tersebut lantaran ratusan petani di Kecamatan Ambarawa terancam gagal panen.

Akibat luapan saluran irigasi petani di wilayah itu tidak mampu menampung debit air yang berlebih saat curah hujan tinggi. Sehingga, luapan air hujan dari saluran irigasi tumpah hingga merendam ratusan hektar lahan padi milik petani.

“Ratusan hektar lahan pertanian di Kabupaten Pringsewu gagal panen, akibat direndam air hujan luapan saluran irigasi,” ujarnya (28/10).

Dia menjelaskan, waktu lalu politisi gerindra ini sempat membawa aspirasi petani di wilayah tersebut prihal saluran irigasi dengan cara melakukan koordinasi dengan balai besar yang membidangi hal tersebut.

Hanya saja, Elly menilai bahwa balai besar kurang merespon terhadap aspirasi petani yang dia bawa.

Sehingga, hal yang dikhawatirkan terjadi luapan air saluran irigasi meluap hingga mengancam ratusan petani gagal panen.

“Bahkan, kami dari DPRD Provinsi Dapil III pernah melakukan monitoring ke lokasi bersama perwakilan balai besar, tapi sampai saat ini belum ada realisasi yang diharapkan para petani dan masyarakat,” ungkapnya.

Kendati begitu dia berharap, agar balai besar yang membidangi hal tersebut dapat merespon aspirasi ratusan petani di Kabupaten Pringsewu, demi mewujudkan Petani Berjaya Lampung. (*)

BACA JUGA :   Di Rapat Paripurna DPRD, Pemprov Lampung Sampaikan 8 Raperda