Lampung Selatan – Ketua TP PKK Provinsi Lampung diwakili oleh Wakil Ketua I, Mamiyani Fahrizal, melakukan kunjungan kerja ke Desa Totoharjo Kecamatan Bakauheni Lampung Selatan, pada Kamis 20 Oktober 2022.
Kunjungan kerja yang dilaksanakan dengan bersinergi bersama beberapa OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung tersebut dalam rangka monitoring Desa Model Ramah Perempuan dan Peduli Anak serta Konvergensi Penanganan dan Pencegahan Stunting.
Ketua TP PKK Provinsi Lampung dalam sambutannya yang disampaikan oleh Wakil Ketua I TP PKK Provinsi Lampung mengatakan bahwa pada tahun ini TP PKK Provinsi Lampung sebagai mitra Pemerintah memprioritaskan 3 isu utama yaitu pemberdayaan perempuan, pemenuhan hak anak dan pencegahan stunting. Hal tersebut sejalan dengan arahan Pemerintah Pusat dan agenda kerja Pemerintah Provinsi Lampung.
Isu pencegahan stunting menjadi salah satu isu yang sangat penting, karena stunting akan berakibat pada menurunnya kualitas sumber daya manusia. Stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas.
Berdasarkan data Survey Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI), capaian Provinsi Lampung dalam penurunan stunting sudah cukup baik, dari 26,26% pada tahun 2019 menjadi 18,15% di tahun 2021 (dibawah nasional 24,4%).
“Akan tetapi masih dibutuhkan kerja keras kita semua untuk mewujudkan Provinsi Lampung bebas stunting,” kata Ketua TP PKK Provinsi Lampung.
Ketua TP PKK Provinsi Lampung juga menjelaskan, kegiatan ini merupakan contoh keroyokan program oleh OPD pada lokus yang sama. Mulai dari pendataan yang akurat sebagai dasar kebijakan pelibatan perempuan dan anak dalam proses musrenbangdes, penguatan usaha ekonomi bagi ibu-ibu, keluarga berencana, pemenuhan hak anak di sisi kesehatan dan pendidikan dengan pemberian ASI eksklusif, revitalisasi posyandu, PAUD holistik integratif, sekolah ramah anak dan pusat kegiatan anak.
Kemudian pemenuhan gizi keluarga dengan penguatan KWT dan pemanfaatan lahan paket kebun, kandang, dan kolam serta kemampuan ibu-ibunya untuk mengolah makanan bergizi, pola pengasuhan keluarga yang baik dan penguatan remaja menjadi koselor sebaya dan yang paling penting, ibu-ibu PKK yang dapat menjadi penggerak di kelurahan.
Ketua TP PKK Provinsi Lampung juga berharap Desa Totoharjo dapat menjadi tempat belajar sekaligus memotivasi desa atau kelurahan lain yang ada di Kabupaten Lampung Selatan dalam pemberdayaan perempuan, pemenuhan hak anak dan percepatan penurunan angka stunting di Provinsi Lampung.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Pemerintahan & Kesra Setdakab Lampung Selatan, Eka Riantinawati mengungkapkan bahwa, melalui kunjungan kerja TP PKK Provinsi Lampung ini akan semakin menguatkan tekad Pemkab Lampung Selatan untuk lebih konsen dalam menangani kasus stunting.
Selain itu, kegiatan pembinaan sekaligus monitoring dan evaluasi ini, kata Eka, dapat menjadi ajang pembelajaran yang dapat memberikan motivasi dalam meningkatkan kinerja Konvergensi Percepatan dan Pencegahan Stunting.
Dalam kunjungan kerja ini juga diserahkan sejumlah bantuan secara simbolis dari Pemerintah Provinsi Lampung melalui TP PKK Provinsi Lampung dan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung dan organisasi terkait lainnya, diantaranya:
TP PKK Provinsi Lampung
– Mesin Jahit Portabel
– Oven
– Kursi Roda Dewasa
– Alat Bantu Jalan
– Alat Bantu Dengar
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
– 2.500 butir telur
– 200 DOC KUB
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
– 20 rompi
– 20 paket kelengkapan sekolah dan alat tulis
Dinas Kelautan dan Perikanan
– PMTAS berbahan dasar Ikan.
– Paket budikdamber
Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikuktura
– Paket buah dan sayuran
Di dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua I TP PKK Provinsi Lampung beserta rombongan mengunjungi berbagai stand di lokasi acara serta menyerahkan bantuan, yaitu Makanan Tambahan Ke 5 bagi Balita & Ibu Hamil dan simbolis Apron untuk Ibu Menyusui dan 400 butir telur rebus dari Keswan (Posyandu), bantuan Paket Kebun (1 paket buah-buahan dan dan 1 paket sayuran), Paket Kolam (20 budikdamber), Paket Ternak 200 bibit ayam DOC KUB. (*)