Bandar Lampung – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia membuka Acara Puncak ‘Gawi Budaya Lampung’ Pekan Kebudayaan Lampung Tahun 2022 bertempat di Area Dewan Kesenian Lampung Komplek PKOR Way Halim, Kamis (29/09/2022).
Dalam kesempatan tersebut Chusnunia menyampaikan apresiasi dan menyambut baik dilaksanakannya Pekan Kebudayaan Daerah Lampung, yang merupakan kerjasama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Lampung dengan Dewan Kesenian Lampung.
Tema Pekan Kebudayaan Daerah kali ini adalah Bangkit Bersama dan Cerlangkan Budaya menuju Lampung Berjaya, yang mana tema ini menunjukkan bahwa Provinsi Lampung tidak akan bisa berjaya seutuhnya tanpa kebudayaan yang berjaya.
Wakil Gubernur melanjutkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu jalan untuk menuju Lampung Berjaya, kebudayaan Lampung harus berjaya di tanah Lampung terlebih dahulu.
Tema ini juga sejalan dengan Misi Pertama, yaitu ‘Menciptakan kehidupan yang religius (agamis), berbudaya, aman, dan damai.’
Wagub melanjutkan, Pekan Kebudayaan Daerah merupakan jenjang utama pelaksanaan Pekan Kebudayaan Nasional dan merupakan implementasi terdepan dari Tujuh Agenda Strategis Pemajuan Kebudayaan yang diamanatkan Kongres Kebudayaan 2018.
Dalam.kesempatan itu Wakil Gubernur Lampung Chusnunia juga menyampaiakan rasa gembira dengan banyaknya kegiatan yang diselenggarakan dalam Pekan Kebudayaan Daerah Lampung. Mulai dari pameran lukisan, berbagai pementasan seni pertunjukan dan perlombaan, sampai dengan bazar buku.
“Pada kesempatan ini, saya ingin berterimakasih kepada Saudara Anshori Djausal dan para seniman Lampung, yang sudah menyemarakkan Pekan Kebudayaan Daerah Lampung ini dengan pameran lukisan layang-layang, ” ucapnya.
Chusnunia juga mengimbau untuk segera dibentuk dewan-dewan kesenian di semua Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, termasuk juga mengaktifkan kembali dewan-dewan kesenian yang tidak aktif.
“Demikian juga saya mengharapkan agar para Bupati dan Walikota menyediakan anggaran yang memadai untuk kegiatan dewan-dewan kesenian tersebut”, lanjutnya.
Chusnunia berharap agar Pekan Kebudayaan Daerah Lampung ini dapat dikunjungi oleh sebanyak-banyaknya warga masyarakat Lampung dan mengambil manfaat dari adanya kegiatan budaya ini.
Disisi lain, Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung Satria Bangsawan juga berharap dengan adanya Pekan Kebudayaan Daerah Lampung ini, selain menjadi ajang edukasi bagi siswa di Provinsi Lampung, namun juga dapat menjadi daya tarik atau ajang promosi bagi para wisatawan yang datang dan tertarik dengan kesenian yang ada di Provinsi Lampung.
Acara Puncak dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia ditandai pemukulan alat musik cetik dan membuat goresan lukisan pada kanvas yang dilanjutkan oleh 6 seniman wanita yang menggunakan topeng sekura.
Dalam kesempatan yang sama, Wagub menerima Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda yang ditetapkan oleh UNESCO berupa Gamolan dari Provinsi Lampung serta penyerahan Buku Lampung Tempo Doeloe oleh penulis Iwan Nurdaya.
Acara pembukaan dihadiri oleh Anggota Forkopimda Provinsi Lampung, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Ketua dan Anggota Akademi Lampung, Ketua dan Anggota Dewan Kesenian Lampung, serta Para budayawan dan seniman. (*)