LAMPUNG BARAT — Pertamina melalui Pemasaran Regional Sumbagsel meresmikan lembaga penyalur BBM Satu Harga di Kec. Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung dengan nomor SPBU 26.348.13.
Peresmian ini merupakan wujud dari komitmen Pertamina dalam mewujudkan keadilan energi bagi masyarakat.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, dengan beroperasinya Lembaga Penyalur BBM Satu Harga ini tentunya sangat berpengaruh dan berdampak positif kepada kegiatan perekonomian masyarakat, yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan petani.
“BBM Satu Harga merupakan komitmen Pertamina dalam mewujudkan pemerataan energi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Diharapkan Pertamina terus menjamin pasokan dan ketersedian BBM hingga ke dalam wilayah-wilayah kabupaten sehingga dapat mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Nikho.
Lembaga penyalur BBM Satu Harga yang baru diresmikan tersebut mendistribusikan BBM jenis Solar JBT dan Pertalite JBKP serta Pertamax dengan kapasitas masing-masing sekitar 4.000 liter hingga 8.000 liter per harinya yang akan dipasok dari Integrated Terminal Panjang.
Hadirnya BBM satu harga di tengah masyarakat, berdampak besar bagi mereka yang membutuhkan bahan bakar untuk kehidupan sehari-hari atau bahkan penunjang mata pencaharian. Masyarakat tidak lagi harus merogoh kocek yang besar untuk mendapatkan bahan bakar, khususnya di daerah yang jauh dari pusat keramaian dan SPBU terdekat.
H. Parosil Mabsus, Bupati Lampung Barat mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pertamina, seluruh pihak terkait, yang telah mewujudkan SPBU BBM satu harga bagi masyarakat khususnya di daerah Kecamatan Lumbok Seminung.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pertamina, yang sudah berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan BBM sebagai wujud dari kemajuan. Dan kepada pemilik serta masyarakat yang nantinya akan menikmati BBM dari SPBU BBM 1 harga ini, agar bersama-sama kita jaga SPBU ini dan saling mendukung untuk menciptakan pertumbuhan perekonomian dibidang pertanian, perikanan dan pariwisata.” pungkas Parosil Mabsus.
“Pertamina akan terus berusaha untuk menjaga ketahanan pasokan serta meningkatkan kehandalan distribusi demi terwujudnya kedaulatan energi dan peningkatan ekonomi di semua daerah. Pertamina juga mengharapkan agar Pemerintah Daerah dan masyarakat Bersama-sama ikut memonitor dan mengawasi agar BBM Pertalite JBKP dan Biosolar JBT yang disalurkan melalui SPBU BBM 1 Harga ini disalurkan secara tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tutup Nikho. (rbt/feb)