LAMPUNG- Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kusnardi, Memimpin Rapat Koordinasi terkait UMKM Center Lampung, bertempat di Ruang Rapat Sakai Sambayan, Jumat(01/07/2022).
Hadir dalam Rapat Tim dari Kementrian BUMN Pusat, Kepala BPKAD, Kadis Koperasi dan UKM, Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Plt. Karo Perekonomian, Sekdis Pariwisata dan Ekraf, Kabid Bappeda, Kabid Dinas Pemuda dan Olahraga.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kusnardi, menjelaskan bahwa surat Gubernur Lampung Nomor 5181/0424/04/2022 tanggal 31 Januari 2022 tentang Dukungan Pembangunan UMKM Center melalui Skema CSR, telah diajukan ke Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI.
Dalam rangka mendorong tumbuhnya pusat hilirisasi dari produk-produk UMKM yang berbasis komoditas unggulan Lampung, maka Pemerintah Provinsi Lampung menginisiasi membangun UMKM Center yang akan menjadi pusat promosi, edukasi dan pemasaran bagi produk-produk UMKM unggulan dari 15 Kab/Kota se-Provinsi Lampung di kota Bandar Lampung.
Tujuan berdirinya UMKM ini untuk mempermudah customer mencari pusat oleh-oleh khas Lampung, pusat informasi dan promosi produk-produk unggulan UMKM yang ada di Provinsi Lampung, membangkitkan usaha produk UMKM sekaligus pemasaran produknya, meningkatkan perekonomian daerah melalui peran UMKM sebagai salah satu pelaku ekonomi
masyarakat, untuk meningkatkan pendapatan usaha UMKM, tersentralisasinya pemasaran produk UMKM se Provinsi Lampung, adanya persaingan produk secara kompetitif dan peningkatan daya saing bagi pelaku UMKM.
Manfaat adanya UMKM Center adalah, agar produk UMKM dapat dikenal masyarakat luas baik domestik, regional dan internasional, UMKM Center akan memfasilitasi sebanyak lebih kurang 60 UMKM yang akan dikurasi dan memenuhi standar yang dibagi dalam beberapa kluster sesuai dengan jenis produk UMKM dari 15 Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung, antara lain: UMKM produsen kuliner makanan khas Lampung.
• UMKM produsen kerajinan wastra dan tapis Lampung, beserta produk-produk turunannya.
• UMKM produsen produk pertanian berbasis komoditi domestik seperti kopi, cokelat, dan lain-lain.
Diharapkan dengan dibangunnya UMKM Center ini akan meningkatkan Kuantitas dan Kualitas kinerja pengelolaan UMKM sehingga akan tercipta UMKM yang tangguh, mandiri dan berdaya saing serta dapat meningkatkan kualitas produk UMKM yang dibutuhkan oleh pasar dan akan dapat memberikan kontribusi lebih optimal terhadap penyerapan tenaga kerja, serta kontribuai terhadap peningkatan perekonomian
Lampung.
Lokasi pembangunan UMKM Center direncanakan di bangun di tanah milik pemerintah provinsi lampung di lingkungan Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim.
Kota Bandar Lampung yang sangat strategis bersebelahan dengan Jalan Soekarno Hatta dan terkoneksi dengan Pintu Tol Kota Baru.
Waktu pelaksanaan pembangunan UMKM Center direncanakan selama delapan bulan pada Tahun Anggaran 2022.
Seusai melakukan rapat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kusnardi dan Tim dari Kementrian BUMN Pusat melakukan peninjauan langsung ke lokasi rencana dibangunnya UMKM Center di PKOR Way Halim Bandar Lampung. (kmf)