LAMPUNG SELATAN — DPW Vox Populi Institute Indonesia Lampung Selatan menggelar bakti sosial (baksos) pengobatan gratis dan donor darah di Desa Margo Lestari, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Minggu (12/6/2022). Kegiatan diadakan di aula Gereja Santa Maria Margo Lestari.
Sebanyak 4 dokter dan 11 tenaga kesehatan turut berpartisipasi dalam baksos yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB tersebut. Bukan hanya umat katolik saja yang turut dalam kegiatan ini, namun juga warga Desa Margo Lestari.
Ketua DPW Vox Populi Institute Indonesia Lampung Selatan, Markus Triwidi Wismoko mengatakan kegiatan ini dapat terlaksana atas kerjasama beberapa pihak seperti : Orang Muda Katolik (OMK) Margo Lestari, Pengurus Stasi, VOXIAN DPW Lampung Selatan dan DPD Lampung serta warga desa setempat.
“Kami menghaturkan terima kasih atas bantuan para dokter, perawat, apoteker, para donatur dan segenap panitia yang terlibat dalam baksos ini. Terima kasih pula atas partisipasi pihak keamanan Polri dan TNI yang juga berpartisipasi serta pemerintah setempat,” kata Markus Triwidi Wismoko.
Moko, begitu sapaan Markus Triwidi Wismoko berharap kegiatan serupa dapat berlanjut di kemudian hari.
“Kami akan mengevaluasi terlebih dahulu. Semoga kami bisa melanjutkan kegiatan ini jika memang diperlukan masyarakat. Terimakasih juga kami haturkan kepada para donatur atas kesediaannya membantu kegiatan ini,” pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Pastor Moderator Romo Roy menyampaikan bahwa baksos pengobatan gratis dan donor darah yang diselenggarakan DPW Vox Populi Institute Indonesia Lampung Selatan merupakan wujud nyata kasih dan empati kepada masyarakat.
“Duka, derita, harapan, dan kecemasan serta masalah yang dihadapi masyarakat adalah duka derita, harapan dan kecemasan kita juga. Maka kita dipanggil dan diutus untuk berbuat secara nyata,” kata Romo Roy.
Menurut Romo Roy, melalui baksos dan pengobatan gratis ini, VOXIAN (sebutan untuk anggota Vox Populi Institute Indonesia) mengejawantahkan gerakan kemanusiaan.
“Kegiatan ini yang mempersatukan, merekatkan, merukunkan di tengah keberagaman,” pungkas Romo Roy.
Mbah Nano warga sekitar yang mengikuti pengobatan gratis ini mengatakan sangat terbantu dan meminta diadakan secara rutin.
“Ya namanya sudah tua kan sering sakit-sakitan, jadi kalau bisa pengobatan gratis ini diadakan setiap minggu atau setiap bulan sekali,” kata Mbah Nano.
Sebagai informasi, tim apoteker berasal dari Apotek Rosa dan Tim donor darah dari PMI Provinsi Lampung. 400 kupon yang disediakan panitia untuk kegiatan ini berhasil didistribusikan.(*/rbt/feb)
