PDIP Tuba Solid Dukung Winarti 2 Periode

2,078 views

TULANG BAWANG- Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Tulang Bawang, Sopii, MH nyatakan bahwa seluruh komponen PDIP tetap solid mendukung Winarti untuk memimpin Tulangbawang sampai akhir jabatan.

Tak hanya itu, ia juga menyatakan dukungan untuk melanjutkan periode kedua, 2024-2029.

Ia beralasan bahwa Winarti sudah terbukti dengan 25 program unggulan, program pro rakyat, program yang berasal dari aspirasi rakyat Bergerak Melayani Warga (BMW) mampu memberikan dampak perubahan yang sangat signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur.

“Ketua DPC PDI-P Tulangbawang Winarti sudah terbukti dua periode menjabat Ketua DPRD Tulangbawang, Bupati Tulangbawang periode 2017-2022, sudah terbukti dan teruji kepemimpinannya. Kader terbaik inilah kelak yang akan kita usung dan kita dukung untuk kembali memimpin Kabupaten Tulangbawang periode 2024-2029, ini kader terbaik yang kita miliki,” terang Sopi’i kepada wartawan belum lama ini.

Saat itu ia menyebutkan sejumlah capaian realisasi 25 Program BMW, yakni di bidang kesehatan, sarana dan prasarana kesehatan, rehab 4 unit puskesmas (3 puskesmas rawat jalan, 1 puskesmas rawat jalan). Penyediaan peralatan kesehatan, kendaraan puskesmas keliling, akreditasi seluruh puskesmas, tersedianya 7 unit rumah tunggu kelahiran, renovasi ruang rawat inap RSUD Menggala, mobil ambulance sebanyak 109 unit, terdiri dari 23 unit dari APBKam dan 86 unit dari APBD.

Menurunkan Tingkat Kematian Ibu dan Balita, pelayanan Jampers, dibuatnya aplikasi gerakan kasih ibu (Gasibu), sistem deteksi tanggap TB paru (Sidetap), pelayanan di 18 unit Puskesmas dan sistem pelayanan terpadu (Siyandu) yang dilaksanakan MPP guna memudahkan pengawasan, Angka Kematian Ibu (AKI) terus mengalami penurunan dari 6 orang pada tahun 2018 menjadi 3 orang pada 2021.

BACA JUGA :   Hendriwansyah - H. Danial Anwar Resmi Daftar ke KPU Tulang Bawang

“Pendirian/kerjasama Akademi Bidang Kesehatan, telah dilakukan studi kelayakan (FS) dan menyampaikan hasilnya ke Kementerian Pendidikan, penandatanganan MoU dengan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Tanjungkarang serta memberikan beasiswa kepada 12 orang mahasiswa sebesar Rp47,833 juta per tahun. Pemberian insentif tenaga kesehatan, bidan koordinator sebanyak 18 orang. masing -masing senilau Rp4,8 juta per tahun, bidan desa sebanyak 151 orang sebesar Rp3,6 juta per tahun, kader posyandu sebanyak 1.611 orang , masing-masing sebesar Rp900 ribu per tahun dengan total anggaran dari tahun 2018 – 2021 sebesar Rp8,319 miliar,” papar Sopi’i.

Masih menurut Sopi’i, realisasi bidang perekonomian Sejak 2018, program Ekonomi Kreatif Mandiri BMW telah memberikan bantuan stimulan kepada 1.437 kelompok. Terdiri dari kelompok pengajian perempuan (muslimat), pemuda karang taruna, kelompok ekonomi perempuan dan pondok pesantren. Per kelompok mendapatkan Rp20 juta. Total anggaran yang sudah dikeluarkan dari tahun 2018 – 2021 sebesar Rp28,74 miliar.

sementara itu, di bidang pendidikan, Winarti dianggapnya berhasil melakukan peningkatan kesejahteraan tenaga pendidikan, guru honorer sebanyak 1.118 orang mendapatkan insentif sebesar Rp750 ribu per tahun, guru PAUD sebanyak 555 orang mendapatkan insentif sebesar Rp650 ribu per tahun. Program Pemberian 1 Laptop Untuk Tenaga Kependidikan, sampai dengan tahun 2021 telah didistribusikan sebanyak 1.350 unit laptop. Kemudahan Izin Belajar dan Penyesuaian Ijazah Bagi ASN, kenaikan pangkat 706 pegawai (Oktober 2021), ijin belajar 100 pegawai (Oktober 2021), penyesuaian ijazah 51 pegawai yang telah disetujui.

“Pemberian dukungan pendidikan bagi 33 pondok pesantren, 43 TPA, 12 MI dan MTs, dukungan kepada Universitas Megou Pak siap memfasilitasi proses penegeriannya, pemberian hibah sebesar Rp500 juta. Pemberian tambahan makanan pendamping berupa susu dan telur gratis sampai dengan tahun 2021 bagi siswa SD sebanyak 52.500 siswa/siswi. Pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu, siswa SD sebanyak 630 orang sebesar Rp500 ribu per tahun, siswa SMP sebanyak 270 orang sebesar Rp700 ribu per tahun, siswa sekolah kebangsaan sebanyak 10 orang sebesar Rp534 juta per tahun,” ucap Sopii.

BACA JUGA :   Ketua Bhayangkari Tuba: Bijaklah Dalam Bersosial Media

Sementara itu, lanjutnya, untuk realisasi idang sosial keagamaan, winarti dianggap berhasil dalam pemberian insentif tenaga kerohanian, marbot Masjid sebanyak 145 orang, masing-masing mendapat Rp3.000.000 per tahun, guru Ngaji 311 orang , masing – masing mendapat Rp3.000.000 per tahun, guru Sekolah Minggu 30 orang, masing-masing mendapat Rp3.000.000 per tahun, Guru Pasraman 80 orang, masing-masing mendapat Rp3.000.000 per tahun, Pemuka Agama 65 orang, masing-masing mendapat Rp3.000.000 per tahun, Penghulu 134 orang, masing-masing mendapat Rp3.000.000 per tahun, Penjaga Makam 132 orang juga masing-maaing mendapat Rp3.000.000 per tahun, Pengurus Vihara 8 orang juga mendapat Rp3.000.000 per tahun, Pengurus Gereja 9 orang, tiap orang mendapat Rp3.000.000 per tahun, dan Pengurus Pure 60 orang juga mendapat masing-masing Rp3.000.000 per tahun. (sal/dit)