WAY KANAN – Sepuluh tahun menjadi daerah langganan Banjir, warga Jalan Gang Galih Kelurahan Tiyuh Balak Pasar Baradatu Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan melakukan swadaya perbaikan drainase dan jembatan gorong-gorog, Sabtu (19/03/22)
Banjir musiman yang dialami warga Jalan gang Galih ini disebabkan karena kecilnya volume drainase dan jembatan gorong-gorong yang ada di Jalan Galih, tak sebanding dengan debit air hujan yang melintasinya dikawasan pandat penduduk di jalan Galih.
Diperkirakan pengerjaan ini menelan biaya 18-20 Juta rupiah dengan masa pengerjaan 20 hari kedepan.
Hamlet Pradipa Warga Jalan Gang Galih berharap agar Pemerintah Kabupaten way kanan melalui Dinas PU dan Penataan Ruang segera merespon dan membantu kegiatan swadaya masyarakat.
“Semoga diperbaiki drainase dan jembatan ini, susah kita sebagai warga disini setiap musim penghujan selalu Banjir sampai masuk kedalam rumah, semoga direspon oleh dinas PU Pemerintah Kabupaten Way kanan, 10 tahun setiap musim penghujan, warga telah ajukan melalui kelurahan dan Kecamatan sejak 5 tahun lalu namun hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan sehingga masyarakat memutuskan untuk swadaya memperbaiki sendiri,” kata Pradipa. (gun/dit).
