METRO- Walikota Metro Wahdi Siradjuddin buka Pelatihan Menulis Satu Siswa Satu Buku (SASISABU) Muhammadiyah se-Provinsi Lampung yang berlangsung di Aula Kampus 2 SD Muhammadiyah Metro Pusat, Sabtu (12/03/2022).
Peserta menulis ini diikuti oleh 91 orang yang dilaksanakan mulai tanggal 12 sampai 13 Maret 2022.
Wahdi menyampaikan apresiasi dan menyambut baik terlaksananya kegiatan Pelatihan Menulis SASISABU Muhammadiyah se-Provinsi Lampung ini. Dirinya juga berterimakasih kepada Narasumber dan Media Guru indonesia-Surabaya yang diharapkan dapat meningkatkan jalinan silaturahmi dan memotivasi kita semua untuk menjaga dan meningkatkan program pengembangan literasi masyarakat di Provinsi Lampung, khususnya di Kota Metro.
“Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkatan keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Wahdi mengatakan literasi merupakan faktor esensial bagi kemajuan suatu bangsa sebagai tujuan akhir proses panjang pendidikan membentuk seseorang menjadi masyarakat berpengaruh, melalui prilaku kebiasaan menulis yang akan membentuk Cognitive Skills yang tercermin pada kemampuan mengidentifikasi, memahami, dan menginterpretasi informasi yang diperoleh untuk ditranspormasikan ke dalam tulisan yang akan memberi manfaat bagi anak dalam mengasah otak lebih fokus untuk merencanakan sesuatu.
Wahdi juga menyampaikan beberapa harapannya kepada peserta yang hadir untuk dapat mengikuti rangkaian kegiatan dengan sebaik-baiknya, agar mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang lebih seputar menulis.
“Jika nanti dalam penyampaian materi yang dilakukan ada hal yang kurang dimengerti, maka dapat ditanyakan secara langsung kepada Ahlinya/Narasumber agar dapat dicarikan solusinya,” ungkap Wahdi.
Diakhir sambutannya, Walikota Wahdi juga meminta setelah kegiatan pelatihan berakhir, materi yang disampaikan oleh narasumber dapat diterapkan dan disampaikan kembali kepada rekan-rekan yang berhalangan hadir untuk mengikuti pelatihan ini. (hms)