Gegara Covid-19, Angka Kemiskinan di Pesawaran Capai 15 Persen

1,390 views

PESAWARAN- Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona tidak menampik gegara Pandemi Covid- 19, angka kemiskinan di kabupaten setempat mengalami kesulitan penurunan.

Sepanjang periode kepemimpinannya, tingkat kemiskinan, yang tadinya mencapai sekitar 20 persen,  telah mengalami penurunan 14 persen.

Hal ini diungkapkan Dendi dihadapan Ketua Tim Kordinasi Penaggulangan Kemiskinan (TKPK) Povinsi Lampung, yang juga merupakan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia ( Nunik ). Saat melaksanakan rapat bersama di Aula Pemkab Pesawaran, Senin (24/1/22)

” Pada periode pertama kepemimpinan saya angka kemiskinan berada pada tataran 20 persen. Kini berkat kerja keras semua pihak, angka kemiskinan terus menurun. Data tahun 2020, tingkat kemiskinan tinggal 14 persen,” papar Dendi. 

 ” Namun sejak merebaknya Pandemi covid- 19, telah terjadi peningkatan satu digit angka kemiskinan dari 14 persen menjadi 15,11 persen,” sambungnya 

Diakui Dendi, dalam upaya menurunkan tingkat kemiskinan bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit, juga sinergi dan koordinasi yang kuat dari semua pihak terkait, sangat menentukan tingkat keberhasilannya.

“Pesawaran ini merupakan daerah penyangga ibukota Provinsi. Karena itu, program penanggulangan kemiskinan harus dilakukan secara optimal dan efektif,” terangnya

” Juga  harus dibarengi dengan semangat dan kerja keras  semua pihak untuk menanggulangi masalah kemiskinan ini,” tambahnya 

Meski secara umum ujarnya, tingkat kemiskinan hingga tahun 2020 di Pesawaran menurun, tapi akibat melemahnya perekonomian sebagai dampak pandemi, meskipun kecil sangat berdampak pada naiknya tingkat kemiskinan.

” Kuncinya, ya itu tadi. Kerja keras semua pihak terkait, untuk membangkitkan kembali semua sektor perekonomian, adalah hal, yang harus dilakukan secara konsisten,” tukasnya.

Sementara, Wakil Gubernur Chusnunia selaku Ketua TKPK Provinsi Lampung pada kesempatan itu menyampaikan arahan terkait upaya penanggulangan kemiskinan.

BACA JUGA :   Buka Temu Orang Muda Katolik, Bupati Pesawaran Ingatkan untuk Tidak Terlibat Pergaulan Bebas

Menurutnya, ada beberapa upaya yang harus dilakukan dalam penanggulangan kemiskinan misal, pengurangan beban pengeluaran masyarakat dan peningkatan kemampuan dan pendapatan masyarakat.

“Jadi mengurangi beban pengeluaran masyarakat, dibarengi meningkatkan  kemampuan pendapatannya, merupakan keharusan yang harus diterapkan untuk mencapai keseimbangan ekonominya ,” kata Nunik. (rid/dit)