LAMPUNG UTARA- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, meminta Bupati dan Walikota se Provinsi Lampung agar segera
membentuk Tim Implementasi Kartu Petani Berjaya (KPB ).
Gubernur Arinal juga mengharapkan
dukungan anggaran untuk melakukan
pendampingan terhadap petani, serta
melakukan sosialisasi program KPB sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh petani.
“KPB merupakan inisiasi saya yang melihat potensi di Lampung bahwa sektor Pertanian memberikan kontribusi tertinggi dalam Struktur PDRB, ” Kata Gubernur Ketika melakukan Kunjungan Kerja di Kabupaten Lampung Utara, sekaligus meresmikan SMKN 31 Pusat Keunggulan se Provinsi Lampung.
Dengan Potensi Pertanian yang sangat besar dan mayoritas penduduk bekerja di Sektor Pertanian, maka Program Kartu Petani Berjaya akan menjawab permasalahan sektor pertanian.
Implementasi KPB adalah dengan menghubungkan semua pemangku kepentingan
bidang pertanian secara terstruktur, sistematis, terintegrasi untuk memberi jaminan kepastian dalam budidaya, permodalan dan pemasaran pertanian (tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, peternakan, kelautan maupun
perikanan).
Dalam Program KPB, dilakukan ptimalisasi pemanfaatan dan penyaluran Kredit Usaha
Rakyat (KUR). Pemerintah Daerah dan
Perbankan selaku penyalur KUR mengambil
langkah-langkah pro aktif seperti perluasan ruang lingkup penerima manfaat KUR, utamanya di sektor Pertanian maupun UMKM. Adapun realisasi penyaluran KUR di Provinsi 31 Desember 2021 telah mencapai Rp. 8,58 Triliun kepada 240.788 Debitur. (kmf).