Bandar Lampung – Pemerintah provinsi Lampung berencana akan melakukan pembangunan masjid di Elephant Park atau Taman Gajah. Pasalnya tidak ada anggaran dana yang dikucurkan di Tahun 2022 untuk pengelolaan aset.
“Kita tidak anggarkan di Tahun 2022 karena ada rencana penggunaan lain dan belum dituntaskan,” ucap Edarwan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif provinsi Lampung pada Senin 13 Desember 2021.
Ia mengatakan Taman Gajah Lampung maupun GOR Saburai tersebut direncanakan akan dibangun sebagai masjid.
“Rencananya dibangun masjid di sana termasuk taman tersebut,maka dari itu tidak dianggarkan,” tambahnya.
Terkait hal tersebut, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Lampung Rahmat Mirzani Djausal mendukung rencana pemprov untuk segera mengubah Taman Gajah menjadi masjid mewah di Enggal, Kota Bandar Lampung.
“Saya sangat mendukung rencana pemprov untuk mengubah atau membangun masjid di Taman Gajah yang juga saat ini sebagai sarana olahraga gratis bagi masyarakat Bandar Lampung,” ujarnya. Selasa (04/01/22)
Ia mengatakan alasan dari dukungan tersebut yakni karena pemerintah provinsi sudah menyediakan beberapa pusat olahraga terpadu yang dapat dimanfaatkan oleh banyak orang.
“Bagaimanapun juga pemerintah sudah menyediakan pusat olahraga yang terpadu dan fasilitasnya lebih lengkap yakni di daerah Wayhalim dan Sukarame,” tuturnya.
“Jadi masyarakat tidak usah lagi ke Taman Gajah bisa ke pusat olahraga yang telah disiapkan,” tambah Rahmat Mirzani Djausal.
Ia berharap masjid yang akan dibangun pemerintah adalah masjid yang luar biasa sehingga menjadi kebanggaan masyarakat Lampung.
“Dan diharapkan juga masjid yang dibangun pemerintah bukan masjid biasa-biasa saja tapi masjid yang memang benar-benar menjadi masjid kebanggaan masyarakat Lampung,” tutupnya.
Namun, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD provinsi Lampung Aprilliati meminta kepada pemerintah provinsi Lampung agar dapat memaksimalkan setiap pembangunan yang ada di provinsi Lampung.
“Jangan hanya melakukan pembangunan tapi juga memiliki konsep pembangunan yang berkelanjutan dan dapat melakukan pemeliharaan pada bangunan yang di bangun seperti Perpustakaan Daerah dan Pembangunan Kota Baru, karena sudah menghabiskan dana anggaran yang lumayan besar,” ucapnya.
Kemudian, ia juga menyayangkan hal tersebut karena dalam pembangunan Perpustakaan Daerah dan Kota Baru menjadi salah satu rekomendasi dari pansus LKPJ.
“Karena pembangunan tersebut merupakan rekomendasi dari pansus LKPJ yang akan di mintai pertanggungjawabannya,” tegasnya.(*)
