Ke Pesawaran Arinal Janji Lebarkan Jalan

1,894 views

PESAWARAN- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berjanji bakal lebarkan jalan lintas Padang Cermin, Pesawaran pada tahun 2022 mendayang.

Hal tersebut disampaikan pada kunjungan kerja di Kabupaten tersebut yang dipusatkan markas Brigade Infanteri Marinir 4 Beruang Sakti, Senin (20/12/2021).

Pemerintah Provinsi, kata Gubernur, akan terus mendukung program Pemerintah Kabupaten Pesawaran, sesuai dengan potensi masing-masing wilayah, salah satunya kawasan pantai Padang Cermin sebagai kawasan pariwisata.

“Pemerintah Provinsi akan dukung pembangunan Pemerintah Kabupaten agar Lampung Berjaya segera terwujud”,kata Gubernur.

Untuk itu tahun depan jalan lintas Padang Cermin yang menjadi akses kawasan wisata akan diperbaiki dan ditingkatkan.

“Tahun 2022 jalan ini dilebarkan dan aspalnya mulus,” ucapnya

Hadir dalam acara tersebut Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona dan Komandan Brigif (Danbrigif) 4 Marinir/BS Kolonel Harry Indarto , Forkompinda Pesawaran, Sejumlah Kepala OPD Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Pesawaran serta masyarakat setempat.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Arinal juga menyerahkan bantuan dari Pemerintah Provinsi yang bersumber dari beberpa OPD.

Ia menyampaikan bahwa komitmen Pemerintahn Provinsi untuk masyarakatn tani sangat jelas yakni melalui Prgram Kartu Petani Berjaya.

“Bagi yang memegang kartu petani berjaya Insya Allah akan mendapatkan fasilitas keuangan yakni pinjaman KUR, tetapi itu pinjaman modal usaha jadi harus dikembalikan sesuai dengan ketentuan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut Arinal, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Brigade Infanteri 4 Marinir/BS yang telah bersedia menjadi tuan rumah kunjungan kerja ke Kabupaten Pesawaran.

Ya, Kabupaten Pesawaran adalah salah satu kabupaten di Provinsi Lampung yang memiliki banyak destinasi wisata. Hal ini menjadi titik awal dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Seiring dengan hal itu pariwisata dan ekonomi kreatif dapat memberi kontribusi yang signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mempunyai efek pengganda (multiflier effect) bagi masyarakat yang berdampak besar terhadap perkembangan ekonomi daerah.

BACA JUGA :   Jalur Puncak Bogor Ditutup

Masa-masa sebelum pandemi melanda sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diproyeksikan menjadi core economy dan penyumbang devisa terbesar di Indonesia.

Maka wajar apabila pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi andalan bagi pemasukan negara.
Seiring dengan perkembangan pandemi saat ini, sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif mulai kembali bergeliat diantaranya dengan pelaksanaan berbagai kegiatan pertemuan, perjalanan, konvensi, pameran bahkan berbagai gelaran olahraga yang tentunya dengan memberlakukan Protokol Kesehatan sesuai ketentuan pemerintah.

Pada masa era adaptasi kebiasaan baru Covid-19 yang membuat sektor pariwisata terpuruk seperti saat ini, untuk itu Gubernur upaya untuk mendongkrak kembali kehidupan pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Di tengah kondisi sekarang ini kita menyadari bahwa kita memiliki banyak kelebihan dan peluang yang bisa kita manfaatkan,” paparnya.

Menurut Gubernur, kuncinya harus berkolaborasi, berinovasi dan beradaptasi dengan kondisi saat ini, terus kreatif dalam berkarya dan inovatif dalam berusaha menciptakan peluang baru untuk mewujudkan masyarakat Lampung Berjaya. Pembangunan sektor kepariwisataan Provinsi Lampung telah mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Pusat

Dalam kesempatan tersebut diserahkan pula berbagai bantuan , yakni :

1. Dinas Pertanian berupa Pompa Air Besar 2 unit,
Embung 2 unit, Sumur Bor 2 unit,
Cultivator 1 unit
, Traktor Roda Dua 2 unit, Pompa Air 2 unit
, Handsprayer 1 unit
, Kawasan durian 20 Hektar, Kawasan Kelengkeng 30 Hektar
, Kawasan durian (PEN) 20 Hektar, Prasarana Pengolahan Hortikultura 1 Unit, Pemasyarakatan Benih Hortikultura Bermutu 6.300 Batang,
Pengembangan Kawasan Tanaman Buah (Jeruk) 5 Hektar
, Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal Pekarangan Pangan Lestari 3 paket
, Power Thresher 2 unit
, Corn Sheller 5 unit
, Revitalisasi RMU (Husker dan Polisher) 1 unit, UPH Kedelai 1 unit
, Sertifikasi Organik Produk Tanaman Pangan (Padi) 1, Pengembangan Kawasan Kedelai 112 ha, Kawasan Ubikayu 396 ha, Budidaya padi lahan kering 3.250 ha, Benih Jagung Hibrida untuk kegiatan Pengelolaan
Sistem Perbenihan Tanaman Pangan 17.126 Hektar , Pengelolaan sistem Perbenihan Tanaman Pangan.

BACA JUGA :   Di HPN 2020, Jokowi Bakal Resmikan Hutan Pers

2. Dinas Perkebunan, 1 unit alat penyiram lahan/ sprinkle dan 671 Rigen, Pengadaan Mesin Pemotong Rumput sebanyak 110 unit, Bantuan pemeliharaan BPT dan PIT pala dengan memberikan
47 kg pupuk urea dan 45 kg pupuk KCl, Memberikan 1 unit alat ukur kadar air, Bantuan 1 unit solar dryer dome (Kakao), Pemberian 2 unit irigasi perpompaan, Bantuan sarana pascapanen tanaman kakao, Peternakan Kegiatan Ternak Ruminansia Potong (APBN) TA. 2021
Kambing (50 ekor)
Kel. Bumi Makmur, Desa Sriwedari, Kec. Tegineneng , Kel. Gemah Ripah, Desa Kalirejo, Kec. Negrikaton

3. Dinas Peternakan Kegiatan Peningkatan Populasi Ternak (APBD) TA. 2021 Kambing (50 ekor) untuk Kelompok Maju Lancar, Desa Kalirejo, Kec. Negeri Katon dan Kelompok Karya Taruna, Desa Bogorejo, Kec. Gedong Tataan serta Kegiatan Peningkatan Populasi Ternak (APBD) TA. 2021 Itik
(100 ekor)
Untuk Kelompok Karya Mandiri, Desa Khepong Jaya, Kecamatan
Padang Cermin, Kegiatan Integrated Farming (APBN) TA. 2021

4. Dinas Perikanan
Bantuan Premi Asuransi Nelayan Berjaya untuk nelayan
usia < 60 tahun sebanyak 100 orang dan usia > 60 tahun
(lansia) sebanyak 50 orang, Bantuan Sistem Rantai Dingin
(cool box) sebanyak 10 buah. Bantuan Sarana Budidaya Laut berupa Karamba Jaring
Apung (KJA) sebanyak 2 Unit . Bantuan Sarana Budidaya berupa Benih dan Pakan terdiri
dari 50.000 ekor benih Nila, 65.000 ekor benih Lele, 20.000
ekor benih Gurame dan 1.650 kg Pakan kepada 8 Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yaitu : Pokdakan Tirto Bening,
Pokdakan Tirta Makmur, Pokdakan Harapan Kita, Pokdakan, Sinar Laut, Pokdakan Sumber Harapan, Pokdakan Harum, Bersama, Pokdakan Mina Asa, Pokdakan Karya Muda.

5. Dinas Kehutanan
Bantuan gully plug sebanyak 60 unit
Penerima : KTH Bayas dna Bantuan untuk Hutan Rakyat seluas 400 hektar Penerima : KTH Penyarian

BACA JUGA :   Sekdaprov Lampung Sambut Pangkogabwilhan I

6. Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Lampung
Bantuan Sarana Penunjang bagi UKM
Yakni Perencanaan dan pembangunan industri, kegiatan fasilitasi alat dan Produksi IKM Bantuan Kemasan Produk bagi IKM

7. Dinas PUPR Rekonstruksi dan Rehabilitasi jalan sebanyak 8 ruas jalan.

8. Dinas Perpustakan Daerah bantuan buku 184 eks dan 32 CD , Penerima; Perpustakaan Desa Berenung Kec. Gedong Tataan
Dan Bantuan buku 184 eks dan 32 CD Penerima; Perpustakaan Desa Wates Kec. Way Ratai.

9. Dinas Pariwisata berupa Kolam garam spa sebanyak 1 unit,
villa pondok wisata sebanyak 1 unit, mushola sebanyak 1 unit,
Sumur bor sebanyak 1 unit, landmark sebanyak 1 unit, peralatan selam dan renang sebanyak 1 paket
, pendopo (shelter) sebanyak 1 unit
, Speedboat sebanyak 1 paket
, Bananaboat 1 paket
, Peralatan proses garam spa 1 unit , Rumpon garam sebanyak 4 unit penerima : Kelompok usaha wisata Kecamatan Punduh Pidada .

10. Dinas Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah
berupa bantuan peralatan 20 pack benang emas untuk 10
UMKM pengerajin tapis.

11. Dinas Kesehatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan Cetakan FRP (Termasuk Paket Pelatihan Alat), Pengadaan Obat Dan Pembekalan Kesehatan, Pengadaan Obat PKD, Pengendalian Penyakit Menular
Logistic/Insektisida DBD, Larvacida DBD
, Larvacida Malaria, Buku KIA dan Perbaikan gizi masyarakat seperti PMT Balita, PMT Bumil KEK, Antropometri, Surveilans dan pencegahan penyakit
Pengadaan Rapid Antigen (RDT), Refrigerator,
APD (Coverall Suit).

12. Dinas Pendidikan berupa pekerjaan Konstruksi pada 10 SMKN /SMAN dan Pengadaan Alat pada 9 SMKN/SMAN.(kmf).