Politisi PKB Optimis Raih 100 Kursi Parlemen di 2024

1,513 views

JAKARTA- Anggota DPR RI asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nasim Khan optimis partainya busa mendapat 100 kursi di Parlemen pada Pemilu 2024 mendatang.

“Sangat optimis meraih 100 kursi di Senayan (DPR RI) dan saatnya memenangkan Gus Muhaimin sebagai Presiden 2024,” kata dia, Selasa (14/12/21) dilansir dari Antara.

Nasim mengklaim siapapun calon presiden yang didukung PKB, terbukti selalu keluar sebagai pemenang. Sejarah selalu mencatat PKB sebagai penentu kemenangan saat Pilpres.

Nasim menjelaskan alasan keyakinan itu karena PKB merupakan partai politik berideologi religius nasionalis yang dilahirkan oleh para kiai, ulama dan masyayikh Nahdatul Ulama (NU), salah satunya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

“Atas usulan dari warga NU di seluruh pelosok Indonesia, yang mana menjadi wadah bagi 91 juta warga Nahdhiyin dalam menyampaikan aspirasinya,” kata dia.

Selain itu, didapuknya Muhaimin Iskandar (cak imin) sebagai panglima santri oleh para kiai, ulama dan jutaan santri juga menjadi bukti bahwa tokoh yang saat ini bisa merepresentasikan politik Nahdlatul Ulama (NU) adalah ketua umumnya.

“Warga NU baik yang struktural maupun yang kultural dari kalangan pesantren, santri, kalangan milenial dan masyarakat pedesaan pasti akan memberikan amanah suaranya ke partai atau tokoh yang dianggap sebagai representasi NU. Insha Allah puluhan jutaan santri dan alumni siap dan solid mendukung,” kata Nasim.

Selain itu, PKB memiliki kader yang sangat militan di seluruh indonesia, bahkan di beberapa negara. PKB memiliki kader ideologis dan militan di hampir 75 ribu desa.

“Lumbung suara kami sudah sangat jelas,” ujarnya.

Selanjutnya para kader PKB memiliki cita-cita yang berkualitas dan selalu memperjuangkan kepentingan dan nasib kalangan pesantren, masyarakat pedesaan, petani, nelayan dan masyarakat kecil lainnya.

BACA JUGA :   Usul Berhentikan Bupati, DPRD OKU Gelar Sidang Paripurna

“PKB juga berhasil melahirkan Hari Santri Nasional, membuat Undang-Udang Pesantren dan Dana Abadi Pesantren,” jelas Nasim.

Meski partainya berbasis NU, kata Nasim, tetapi PKB merupakan partai yang sangat terbuka. Hal itu dibuktikan dengan adanya sejumlah anggota yang berasal dari luar NU, bahkan beberapa kader memiliki latar belakang agama yang bukan Islam. (ant/dim)