Duh, Covid-19 Jenis Omicron Masuk Indonesia?

2,058 views
ilustrasi virus corona

BEKASI- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti bilang ada empat warga ber-KTP Jakarta dinyatakan terkena covid-19 jenis Omicron. Ini didasarkan pada hasil tes Covid-19 yang ada di wilayahnya.

Dilansir dari kompas, Sri mengungkapkan, keempat orang tersebut menjalani tes Covid-19 di laboratorium swasta, yakni Laboratorium Farmalab Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Sri menegaskan bahwa keempat orang tersebut bukan warga ber-KTP Kabupaten Bekasi meskipun menjalani tes Covid-19 di wilayahnya.

“Empat orang warga yang terpapar virus Omicron itu bukan warga Kabupaten Bekasi, tetapi warga DKI Jakarta,” ujar Sri dalam keterangan tertulis, Rabu (8/12/2021).

Ia mengatakan, keempat orang yang terpapar Omicron itu telah bepergian ke luar negeri.

Empat orang warga yang terpapar virus Omicron itu diketahui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri,” kata dia.

Meski orang yang terpapar Omicron bukan warga Kabupaten Bekasi, Sri meminta jajarannya mewaspadai penyebaran virus corona varian baru tersebut, karena virus tersebut terdeteksi berdasarkan hasil tes Covid-19 di Kabupaten Bekasi.

“Pemkab harus waspada terhadap warga yang baru datang dari luar negeri. Apalagi warga Jabar, di mana pergerakannya dari luar negeri cukup banyak,” ujarnya.

Ia juga meminta para camat di Kabupaten Bekasi berperan aktif mengawasi warga, terutama warga yang baru datang dari luar negeri.

Hal tersebut perlu dilakukan lantaran penyebaran varian Omicron lebih cepat dibanding virus corona varian lainnya.

Meski begitu, belum ada laporan mengenai tingkat kematian akibat terpapar Omicron.

Berdasarkan pernyataan organisasi kesehatan dunia atau WHO, kata Sri, paparan Omicron bisa dicegah salah satunya dengan vaksinasi Covid-19.

“Vaksin Covid-19 masih harus tetap dilakukan,” kata Sri.

Pada bagian lain, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantah kabar warga Jakarta terpapar varian Omicron.

BACA JUGA :   Riana Buka Pemeriksaan 1000 Mata di RS Abdul Moloek

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga saat ini, varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron belum terdeteksi di Indonesia.

“Belum sampai saat ini,” ucapnya. (kom/dim)