Sekda Way Kanan Hadiri Gebyar Program Nasional Keamanan Pangan

1,733 views

WAY KANAN – Sekda Way Kanan, Saipul hadiri Gebyar Program Nasional Keamanan Pangan (Gerakan Keamanan Pangan Desa, Pasar Aman dari Bahan Berbahaya Berbasis Komunitas dan Pengawalan Keamanan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah) Badan Pengawas Obat dan Makanan Tingkat Kabupaten Way Kanan
di Almer Homestay Syarikat, Kecamatan Baradatu, Selasa (30/11/21).

Dalam sambutannya, Saipul, S.Sos.,M.IP mengatakan bahwa
Pangan sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan, merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin di dalam UUD 1945, serta negara berkewajiban mewujudkan pemenuhan konsumsi pangan yang aman, bermutu, dan bergizi.

Program prioritas nasional Gerakan keamanan pangan desa, pasar aman dari bahan berbahaya berbasis komunitas dan pangan jajanan anak usia sekolah tahun 2021 ini dilaksanakan oleh Badan POM yang bersinergi dengan pemerintah daerah.

“ Program pengawasan keamanan pangan ini harus dilakukan agar keberadaan pangan tetap terjamin aman untuk dikonsumsi,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Way Kanan memandang penting perlunya program keamanan pangan ini karena hal ini sesuai dengan rencana strategis pembangunan di wilayah Provinsi Lampung didalam meningkatkan status kesehatan masyarakat dan juga gizi anak.

Salah satu aspek kesehatan masyarakat diantaranya adalah dengan melakukan pengawasan keamanan pangan di pasar-pasar, di desa dan juga kegiatan preventif lainya melalui gerakan keamanan pangan desa.

“ anak dalam usia pertumbuhan membutuhkan gizi yang seimbang seperti kalsium, Vitamin D, protein, serat, antioksidan dan zat besi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak. Gizi yang tidak seimbang bisa menimbulkan anemia dan gangguan kesehatan lainnya seperti stunting, dan ini dapat mengganggu proses belajar anak-anak,” ujar Sekda.

BACA JUGA :   KPU Lampung Gelar Sosialisasi Pilkada Serentak di Way Kanan

Untuk itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Badan POM berperan didalam membantu Pemerintah untuk meningkatkan gizi anak dengan cara membebaskan jajanan anak dari bahan yang berbahaya bagi kesehatan di lingkungan sekolah.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan POM ini sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat dan sekolah didalam meningkatkan kewaspadaan kita terhadap keamanan pangan.

Program ini perlu didukung dan disukseskan terus agar masyarakat desa, pasar dan sekolah-sekolah bisa menerapkan pengawasan keamanan pangan dan jajanan anak sekolah yang aman di lingkungannya masing-masing.

Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Way Kanan, sangat peduli dengan keamanan pangan, baik di desa, pasar maupun lingkungan sekolah yang aman sehingga dihimbau kepada semua lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif di dalam menjaga lingkungannya agar terhindar dari makanan yang tidak aman apalagi yang berbahaya bagi kesehatan.

Setiap OPD terkait diharapkan dapat membuat program rutin untuk melakukan monitoring terhadap keamanan pangan di lingkungan masyarakat ini dan mendukung serta saling bersinergi dalam mewujudkan keamanan pangan di kabupaten Way Kanan yang kita cintai ini.

Untuk selanjutnya dilakukan juga evaluasi agar ke depan program-program ini bisa berjalan dengan baik sesuai tujuan untuk melindungi masyarakat dari pangan yang tidak aman.

Melalui acara Gebyar program nasional Keamanan Pangan tingkat Kabupaten Way Kanan ini, kita jadikan sebagai momentum untuk berperan serta dalam pembangunan kesehatan masyarakat Way Kanan Asik menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera. Imbuhnya.

“ Terimakasih kami ucapkan kepada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Bandar Lampung yang telah melaksanakan Program Keamanan Pangan ini di Wilayah kami,” katanya.

Semoga Kerjasama dan sinergi dalam pelaksanaan program untuk menjadikan masyarakat lebih sejahtera dan mandiri dapat terus berlangsung dengan harmonis.

BACA JUGA :   Pemkab Way Kanan Mediasi Sengketa Lahan Antara Warga Gunung Sangkaran - PT BMM

Selamat kepada 4 Kampung/Kelurahan, 13 Sekolah Dasar dan Menengah Pertama serta Pasar Km.2 Blambangan Umpu yang telah mendapatkan pendampingan, bantuan Test Kit Pangan dan pengetahuan keamanan pangan yang sangat bermanfaat. (gun/dit)