WAY KANAN – Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya hadiri dialog keumatan serta peresmian penglukatan manca tirtha pemunah papa pura ulun sui Kabupaten Way Kanan.
Acara berlangsung di Kampung Karang Agung Kecamatan Pakuan Ratu kabupaten setempat, Selasa (30/14/21).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dirjen Bimas Hindu RI, Sekda Way Kanan, Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Sekretaris DPRD, Inspektur Kabupaten, Kepala Badan, Kepala Dinas, dan Kepala Bagian di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Para tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda
Raden Adipati berharap agar kedatangan Dirjen Bimas dan dari pelaksanaan kegiatan ini akan memberikan semangat untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Way Kanan.
Dikatakannya, masyarakat Kabupaten Way Kanan bisa membaur bersama menghadiri kegiatan Penglukatan Manca Tirta Pemunah Papa Pura Ulun Sui.
“ Hal ini menunjukan bahwa masyarakat Kabupaten Way Kanan adalah masyarakat yang cinta damai, masyarakat yang menjunjung tinggi kebersamaan, tali persaudaraan dan toleransi antar umat beragama,” ujar Adipati.
Diharapkan melalui kegiatan ini, dapat semakin meningkatkan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Way Kanan, di tengah masyarakat Way Kanan yang majemuk dengan latar belakang dari berbagai suku bangsa.
Kerukunan menjadi amat penting dan menjadi kunci bagi kehidupan yang damai dan sejahtera. Kedamaian tidak mungkin tercipta jika kita tidak rukun dan bersatu.
Kesejahteraan tidak mungkin terwujud jika kita hidup dalam perpecahan. Karena itulah, kerukunan menjadi kata kunci yang sangat penting untuk mewujudkan visi Way Kanan Unggul dan Sejahtera.
Di sisi lain, kemajemukan yang kita miliki ini, dapat kita manfaatkan untuk menggalang potensi dalam melaksanakan pembangunan daerah. Sinergi antar umat beragama dapat menjadi modal yang tangguh dalam mensukseskan pembangunan daerah.
Dengan terciptanya situasi yang kondusif, maka program pemerintah dalam pembangunan dapat berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, saya mengajak kepada segenap umat Hindu dan seluruh masyarakat Kabupaten Way Kanan, untuk terus memperkuat tali persaudaraan dan kerukunan di antara kita semua.
“ Mari kita bangun semangat kebersamaan, kekompakan dan tolong-menolong, kita tumbuhkembangkan sikap 1 toleransi, saling menghormati dan saling menghargai,” ajak Adipati.
Sehingga, lanjutnya, dengan perwujudan nilai-nilai ini, kita akan menjadi manusia yang lebih baik lagi dihadapan Sang Maha Kuasa maupun dalam hubungan kita dengan sesama manusia.
“Karena perkembangan kehidupan masyarakat dewasa ini yang penuh tantangan, membutuhkan hadirnya contoh tauladan dari para tokoh agama sebagai referensi dan panutan moral bagi umatnya, baik itu ketauladanan dalam menjalankan peribadatan agama maupun ketauladanan dalam berperilaku di masyarakat, sehingga dapat terbangun kehidupan masyarakat yang bermoral religius dalam bingkai kerukunan, kedamaian dan persaudaraan antar sesama umat dan antar umat beragama,” ucap Adipati. (gun/dit)