Kemendagri Evaluasi Penyerapan Anggaran Daerah, Sejumlah Kota/Kabupaten Alami Penurunan Realisasi Pendapatan

1,003 views

Tanggamus – Wakil Bupati setempat Hi. AM. Syafi’i, mengikuti Rapat Evaluasi Penyerapan Anggaran Daerah Tahun 2021 bersama Kementerian Dalam Negeri, melalui virtual meeting, di Ruang Rapat Wakil Bupati, Senin (22/11/2021).

Rapat dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, juga diikuti secara virtual oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta para Gubernur, Bupati dan Walikota se Indonesia.

Mendagri Tito Karnavian, dalam arahannya mengatakan dimasa situasi pandemi ini, pihaknya memahami bahwa Pemerintah Daerah mengalami kontraksi pendapatan, sehingga tidak sesuai dengan harapan, atau mengalami penurunan realisasi pendapatan.

“Kalau kita melihat realisasi pendapatan, ini gabungan dari Pusat, transfer, maupun dari PAD, terjadi penurunan konsentrasinya. Di Tahun 2020, untuk pendapatan berada diatas 85,86 persen per 30 November 2020, kemudian data kita per tanggal 19 November 2021, pendapatan gabungan Provinsi dan Kabupaten/Kota sebesar 79,19 persen, jadi menurun secara persentase”, ungkap Mendagri.

Lanjut Tito, rapat digelar bertujuan untuk menyatukan langkah dan strategi percepatan Realisasi Penyerapan Anggaran Daerah TA 2021, guna menstimulus pertumbuhan ekonomi di daerah dan memberikan gambaran hasil analisa dan evaluasi realisasi Penyerapan Anggaran Daerah TA 2021 per 19 November 2021. Termasuk informasi beberapa Pemerintah Daerah yang realisasi pendapatannya rendah atau dibawah rata-rata.

Usai pelaksanaan rakor, Wabup AM. Syafi’i menyampaikan harapannya agar perangkat daerah dapat mengevaluasi kinerja terkait anggaran daerah.

“Semoga dengan penjelasan Kemendagri dan Kementerian Keuangan, kita bisa mengambil langkah-langkah apa lagi dalam menghadapi tahun 2022 nanti.”

“Kita juga mengantisipasi terhadap wabah pandemi Covid-19 yang membuat ekonomi terjadi kontraksi dan kita juga melakukan upaya-upaya dalam pencegahan terutama melakukan percepatan vaksinasi,” tutup Wabup.

Turut hadir mendampingi Wabup, Inspektur Ernalia, Sekretaris Inspektorat Gustam Apriyansah, Kabid Akutansi BPKD Ria, serta perwakilan dari Bapelitbangda Tanggamus. (zim/feb)endagri Evaluasi Penyerapan Anggaran Daerah, Sejumlah Kota/Kabupaten Alami Penurunan Realisasi Pendapatan

BACA JUGA :   Bandar dan Pengedar Sabu Dibekuk Satresnarkoba Polres Tanggamus

Tanggamus – Wakil Bupati setempat Hi. AM. Syafi’i, mengikuti Rapat Evaluasi Penyerapan Anggaran Daerah Tahun 2021 bersama Kementerian Dalam Negeri, melalui virtual meeting, di Ruang Rapat Wakil Bupati, Senin (22/11/2021).

Rapat dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, juga diikuti secara virtual oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta para Gubernur, Bupati dan Walikota se Indonesia.

Mendagri Tito Karnavian, dalam arahannya mengatakan dimasa situasi pandemi ini, pihaknya memahami bahwa Pemerintah Daerah mengalami kontraksi pendapatan, sehingga tidak sesuai dengan harapan, atau mengalami penurunan realisasi pendapatan.

“Kalau kita melihat realisasi pendapatan, ini gabungan dari Pusat, transfer, maupun dari PAD, terjadi penurunan konsentrasinya. Di Tahun 2020, untuk pendapatan berada diatas 85,86 persen per 30 November 2020, kemudian data kita per tanggal 19 November 2021, pendapatan gabungan Provinsi dan Kabupaten/Kota sebesar 79,19 persen, jadi menurun secara persentase”, ungkap Mendagri.

Lanjut Tito, rapat digelar bertujuan untuk menyatukan langkah dan strategi percepatan Realisasi Penyerapan Anggaran Daerah TA 2021, guna menstimulus pertumbuhan ekonomi di daerah dan memberikan gambaran hasil analisa dan evaluasi realisasi Penyerapan Anggaran Daerah TA 2021 per 19 November 2021. Termasuk informasi beberapa Pemerintah Daerah yang realisasi pendapatannya rendah atau dibawah rata-rata.

Usai pelaksanaan rakor, Wabup AM. Syafi’i menyampaikan harapannya agar perangkat daerah dapat mengevaluasi kinerja terkait anggaran daerah.

“Semoga dengan penjelasan Kemendagri dan Kementerian Keuangan, kita bisa mengambil langkah-langkah apa lagi dalam menghadapi tahun 2022 nanti.”

“Kita juga mengantisipasi terhadap wabah pandemi Covid-19 yang membuat ekonomi terjadi kontraksi dan kita juga melakukan upaya-upaya dalam pencegahan terutama melakukan percepatan vaksinasi,” tutup Wabup.

Turut hadir mendampingi Wabup, Inspektur Ernalia, Sekretaris Inspektorat Gustam Apriyansah, Kabid Akutansi BPKD Ria, serta perwakilan dari Bapelitbangda Tanggamus. (zim/feb)

BACA JUGA :   Pendapatan Pemkab Tanggamus menurun Hingga Rp 117,65 miliar, Bupati Sampaikan Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Tanggamus Tahun 2020