Bandar Lampung- Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto bantah adanya kabar bahwa perpustakaan modern bakal beralih fungsi menjadi mal.
Ditegaskan Perpustakaan Modern yang berlokasi di Jalan Zainal Abidin Pagaralam dan dibangun dengan anggaran Rp5 miliar tersebut akan diteruskan pembangunannya pada tahun ini.
“Tidak pernah terbesit pikiran mengubah perpustakaan tersebut menjadi mal. Jadi berita itu yang mal itu hanya gosip atau hoax. Tahun ini pembangunannya akan dilanjutkan dengan anggaran Rp5 miliar, mudah-mudahan ini tidak kena refocusing” ungkap Fahrizal.
Sekdaprov mengungkapkan, Perpustakaan Modern tersebut dibangun untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Lampung. Nantinya, perpustakaan ini akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya seperti ruang studio, ruang pameran, ruang untuk diskusi, dan teater.
“Perpustakaan ini dibangun dengan suatu pemikiran yang luhur. Kita ingin memberikan suatu kebanggaan dan fasilitas kepada masyarakat oleh karena sekarang anak-anak muda atau masyarakat sudah semakin cerdas, membutuhkan support dalam bentuk resources yang bisa membangun pemikiran-pemikiran seperti fasilitas pendidikan, perpustakaan, tempat-tempat membangun kreativitas dan lain-lain,” ungkap Fahrizal.
Pembangunan Perpustakaan Modern ini telah dimulai pada tahun 2018. Namun di tahun 2020 pembangunannya sempat tersendat akibat adanya refocusing anggaran.
“Sekarang mau kita lanjutkan lagi pembangunannya. Gedung itu memang besar, tapi kalau kita masuk sekarang belum ada listrik, lift, AC, dan lain-lain. Oleh karena itu, belum bisa dipakai. Tapi tidak ada pemikiran-pemikiran untuk mengubah fungsinya. Jadi fungsinya tetap sebagai Perpustakaan Modern milik Provinsi Lampung yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Lampung yang fungsinya untuk membangun kreativitas, dan kecerdasan,” tegas Fahrizal.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Ade Utami Ibnu, mengatakan akan terus menjaga komitmen pembangunan perpustakaan modern sampai benar-benar terwujud demi mewujudkan Provinsi Lampung sebagai Provinsi Literasi di Indonesia.
“Masyarakat Provinsi Lampung tetap akan memiliki perpustakaan modern yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Lampung. Mudah-mudahan komitmen ini akan terus kita jaga sampai terwujudnya perpustakaan modern yang membanggakan masyarakat lampung. Kita benar-benar ingin mewujudkan Provinsi Lampung ini sebagai Provinsi Literasi di Indonesia. Mudah-mudahan dengan komitmen kita semua, hal itu akan terwujud,” harap Ade. (kmf/dit)