JAKARTA- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) Nikmatullah Erbe nyatakan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun melakukan lobi politik terhadapnya dalam rangka mengkudeta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dikatakannya, lobi-lobi yang dilakukan Jhoni terhadap dirinya sudah dimulai pada 19 Januari 2021 lewat sambungan ponsel.
Dilansir dari cnnindonesia,di percakapan telepon pertama, kata Erbe, Jhoni dan dirinya hanya saling basa-basi. Dalam sambungan telepon pertama itu, ia mengaku belum mengetahui bahwa Jhoni tengah mencari dukungan dari sejumlah DPD dan DPC Partai Demokrat untuk melengserkan AHY dari kursi ketua umum PD.
“Saya sejak pertengahan bulan lalu, sekitar 20 [atau] 19 Januari pertama kali ditelepon Jhoni Allen. Beliau ada nomor kontaknya di saya karena beliau orang lama di Demokrat, senior dan cukup dekat,” kata Ullah dalam video yang diunggah di akun Youtube Rijal Djamal, Jumat (5/2/21).
Sehari berselang, Jhoni kembali menghubunginya sambil menanyakan kesediaan dirinya datang ke Jakarta. Ullah merespons dengan mengaku belum memiliki jadwal ke Jakarta ketika itu.
Keesekoan harinya, Ullah kembali dihubungi Jhoni lewat telepon. Kali ini, Jhoni kembali mempertanyakan waktu kedatangan Ullah ke Jakarta.
Ullah mengaku heran dan langsung bertanya tentang maksud Jhoni yang terus mempertanyakan kedatangannya ke Jakarta.
“Tiba-tiba, besok menelepon lagi, [Jhoni bertanya] ‘sudah ada jadwal ke Jakarta?’ [Saya jawab] belum, tapi ada apa, kok kencang banget ini, Bang?” cerita Ullah.
Mendengar respons tersebut, menurutnya, Jhoni langsung menawarkan diri untuk mengganti semua biaya tiket, penginapan, hingga operasional yang dibutuhkan Ullah untuk berangkat dari Makassar menuju Jakarta.
Ullah kembali bertanya kepada Jhoni tentang hal yang hendak dibicarakan di Jakarta. Baginya, biaya bukan sebuah masalah untuk dirinya berangkat ke Jakarta.
“Bang, saya ini Anggota DPR. Kalau cuma urusan ke Jakarta itu bukan urusan berat. Tunggu saja dulu, Bang, nanti dilihat. Tapi omong-omong buka saja, Bang, supaya saya ngeh, bisa menyusun prioritas,” kata Ullah kepada Jhoni.
Merespons itu, menurut Ullah, Jhoni menolak membeberkan tujuannya dan baru mau bercerita setelah bertemu langsung di Jakarta.
“Enggaklah pokoknya kau ke Jakarta dulu, sampai pagi mau obrol, saya layani kau di Jakarta,” kata Ullah menirukan pernyataan Jhoni ketika itu.
Selang dua hari, menurutnya, Jhoni kembali menelepon dirinya. Dalam kesempatan itu, Ullah mengaku Jhoni langsung meminta dirinya untuk mengirimkan nomor rekening untuk mentransfer biaya perjalanan Ullah dari Makassar menuju Jakarta.
Namun, Ullah mengaku menolak permintaan Jhoni, yang merupakan Anggota DPR dari Dapil Sumatra Utara II, tersebut karena menilai hal tersebut sangat berbahaya.
“Tiba-tiba dua hari kemudian ditelepon lagi, telepon keempat, ini selangnya sudah dua hari. [Kata Jhoni] jadi enggak nih ke Jakarta, saya tunggu, kalau enggak bisa hari ini, besok saja jalannya. Begini saja supaya kamu enggak ragu macam-macam kirim nomor rekening,” cerita Ullah.
“Saya langsung bilang, ‘Bang, masa urusan kayak begini pakai nomor rekening, itu riskan banget transaksinya pakai rekening’,” imbuhnya.
Melihat intensitas Jhoni menghubunginya, Ullah mengaku mulai merasa tidak enak. Dia pun langsung menghubungi Ketua DPD Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Endang yang sedang berada di Jakarta.
Setelah menghubungi Endang, Ullah mengaku akhirnya tahu bahwa Jhoni tengah menyusun rencana untuk mendorong penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.
Menurut Ullah, Endang sudah bertemu secara langsung dengan Jhoni di sebuah apartemen di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan itu, menurutnya, Jhoni ditemani oleh eks Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin.
“[Endang bilang sama saya] enggak usah ke Jakarta, bahaya ini keadaan. Saya tadi malam sudah ketemu di apartemennya Pak Jhoni, Bellagio di Kuningan. Mereka rencana KLB,” cerita Ullah menirukan pernyataan Endang ketika itu.
“Tapi Ullah ini bukan main-main, ini serius ini barang, nyata. Cuma saya agak ilfeel (hilang feeling), di situ ada Nazaruddin sama istrinya,” imbuhnya
Sayang, hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari Jhoni Allen. (cni/dim)