JAKARTA – Kabasarnas Marsdya (TNI) Bagus Puruhito menggelar exit briefing kepada seluruh pegawai di lingkungan Basarnas, Rabu (3/2/2021) pukul 09.00 WIB. Exit briefing yang berlangsung di Ruang Serba Guna Lantai 15 Gedung Basarnas tersebut dihadiri langsung oleh para Pimpinan Tinggi Madya, Pratama, Kepala Kantor SAR, dan Administrator. Selebihnya, menyimak sambutan tersebut secara virtual di ruang rapat unit kerja masing-masing dan di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) atau Kantor SAR.
“Exit briefing ini sebagai bentuk pertanggungjawaban saya, baik secara fisik maupun moral, selama saya menjabat sebagai Kabasarnas,” ungkap Kabasarnas.
Exit briefing merupakan paparan terakhir Kabasarnas menjelang akhir jabatannya. Sekedar informasi, Kabasarnas telah memasuki masa purna bhakti. Orang nomer satu di Korps Baju Orange tersebut akan digantikan oleh Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi, yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Asops KSAU). Pelantikan Kabasarnas yang baru rencananya akan dilaksanakan esok hari, Kamis (4/2/2021) di Aula Kementerian Perhubungan.
Pada exit briefing tersebut, Kabasarnas menyapaikan berbagai prestasi yang telah diraih Basarnas. Ada 23 penghargaan formal yang diterima.
Yang pertama, penghargaan 10 besar Arsiparis Teladan tingkat Nasional Tahun 2019 kategori Arsiparis Ahli dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada tanggal 17 Agustus 2019.
Kedua, meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Tahun 2019 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tanggal 12 September 2019.
Ketiga, penghargaan insan Perhubungan Kategori Dedikasi Unggul kepada Tim Evakuasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) pada Hari Perhubungan Nasional Tahun 2019 dari Kementerian Perhubungan tanggal 17 September 2019.
Keempat, Penghargaan Government Social Media Summit (GSMS) 2019 untuk kategori Best Use of Videos dari Kementerian Komunikasi dan Informatika pada tanggal 24 September 2019.
Kelima, peringkat pertama BKN Awards 2019 kategori Perencanaan Kebutuhan, Pelayanan Pengadaan, Kepangkatan dan Pensiun dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada tanggal 25 September 2019.
Keenam, peningkatan Indeks Nilai Arsip dari 41,24 (buruk) menjadi 76,20 (Sangat Baik) pada Tahun 2019 berdasarkan penilaian dari ANRI tanggal 8 November 2019.
Ketujuh, penyelenggaraan Pelayanan Publik dengan kategori Baik pada Registrasi Beacon berdasarkan hasil evaluasi pelayanan publik dalam lingkup Kementerian dan Lembaga Tahun 2019 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) tanggal 19 November 2019.
Kedelapan, Tim Indonesia SAR (INASAR Team) yang dibentuk Basarnas berhasil lulus dalam Insarag External Classification (IEC) yang diselenggarakan International Search and Rescue Advisory Group (INSARAG) dan berhak mendapatkan sertifikat Classified Medium Urban SAR Team pada tanggal 29 November 2019.
Kesembilan, hasil penjaminan kualitas atas penilaian mandiri kapabilitas atau Internal Audit Capability Model (IACM) memenuhi tingkat kapabilitas Level 3 Dengan Catatan berdasarkan penilaian dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan pada tanggal 23 Desember 2019.
Kesepuluh, peningkatan Nilai Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2019 sebesar 71,17 dengan tingkat akuntabilitas kinerja BB, yang sebelumnya sebesar 69,13 dengan tingkat akuntabilitas kinerja B berdasarkan penilaian KemenPAN-RB pada tanggal 30 Desember 2019.
Kesebelas, Peningkatan Nilai Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Tahun 2019 sebesar 76,67 dengan kategori BB, yang sebelumnya sebesar 73,88 berdasarkan penilaian KemenPAN-RB pada tanggal 30 Desember 2019.
Kedua belas, Saya, selaku Kabasarnas, mendapat undangan dan hadir sebagai pembicara pada INSARAG Steering Group Meeting pada tanggal 3-7 Februari 2020 di Jenewa, Swiss.
Ketiga belas, penghargaan sebagai Petugas Satuan Kerja berpredikat Mitra Bestari atas dedikasi dan kerja sama Tahun 2020 dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta IV pada tanggal 3 Maret 2020.
Keempat belas, Opini WTP atas Laporan Keuangan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Tahun 2020 dari BPK pada tanggal 23 Juli 2020.
“Ini yang kedua kalinya. Saya mempertahankan, dari keseluruhan, dimana kita memperoleh predikat WTP sebanyak 6 kali berturut-turut,” jelasnya.
Kelima belas, terpilihnya 2 orang anggota Tim INASAR sebagai Humanitarian Heroes pada peringatan hari kemanusiaan sedunia oleh UN-OCHA pada tanggal 19 Agustus 2020.
Keenam belas, peringkat ke-2 Lembaga Berkinerja Baik hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) mengenai persepsi publik “Kinerja Kementerian/Lembaga dalam 100 hari Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf” dengan jumlah 84% setelah TNI di urutan ke-1 dengan jumlah 86% pada tanggal 29 Oktober 2020.
Ketujuh belas, penghargaan Indonesia Government Procurement Award 2020 untuk kategori Pengadaan Barang/Jasa Paling Transparan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan/Jasa Pemerintah (LKPP) pada tanggal 18 November 2020.
Kedelapan belas, peringkat 5 besar pemenuhan International Civil Aviation Organitation (ICAO) Asia Pacific SAR Performance Indicators berdasarkan Final Report of Asia/Pacific Air Navigation Planning and Implementations Regional Group ke-31 dari ICAO pada tanggal 14-16 Desember 2020.
Kesembilan belas, penghargaan atas Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Terbaik Tahun 2020 dari Komisi Pemberantasan Korupsi pada tanggal 16 Desember 2020.
Kedua Puluh, peringkat 1 BKN Awards 2020 kategori Perencanaan Kebutuhan, Pelayanan Pengadaan, Kepangkatan dan Pensiun dari BKN pada tanggal 17 Desember 2020.
Kedua Puluh Satu, peringkat 3 BKN Awards 2020 kategori Komitmen Pengawasan dan Pengendalian dari BKN pada tanggal 17 Desember 2020.
Kedua Puluh Dua, Basarnas sebagai pembina Potensi SAR menerima lisensi sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada tanggal 16 Desember 2020.
Dan yang Keduapuluh Tiga, hasil penilaian indek Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Basarnas yang pada tahun 2019 mendapatkan nilai 2,48 atau Cukup, pada tahun 2021 mendaptkan nilai 3,07 atau predikat Baik. Hasil tersebut diserahkan Kementerian PAN dan RB pada tanggal 25 Januari 2021.
“Semua itu dapat kita raih berkat kerja sama semua unit kerja dan unit pelaksana teknis dengan profesionalisme, sinergi, dan militan,” katanya.
Kabasarnas mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pegawai di lingkungan Basarnas yang telah bekerja sama selama kepemimpinannya.
“Yang membuat saya bangga dan menaruh rasa hormat, para rescuer kita khususnya dan tim SAR gabungan pada umumnya, tidak pernah mengharapkan pujian apapun dari siapapun,… Mereka sadar, bahwa operasi SAR itu sudah menjadi tugas utamanya. Mereka bekerja nothing to lose. Yang membuat saya terharu, mereka akan merasa terhormat jika berhasil menyelamatkan korban. Jika tidak dalam kondisi hidup-hidup, berhasil menemukan dan mengevakuasi jenazah korban sudah suatu kehormatan bagi mereka. Itu karena para rescuer menganggap bahwa korban mereka anggap sebagai keluarganya sendiri,” tuturnya.
Diakui, rasa simpati dan empati itu menjadi pelecut semangat pantang menyerah yang luar biasa dalam pelaksanaan operasi SAR.
“Saya bangga dengan mental dan moral tim SAR kita. Menghadapi resiko tinggi, bahkan bertaruh nyawa, demi pekerjaan yang identik dengan misi kemanusiaan nan mulia,” ungkapnya.
Kepada calon penggantinya, Kabasarnas percaya bahwa nilai-nilai positif serta capaian-capaian yang spektakuler maupun kinerja yang prestisius Basarnas akan selalu dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi.
“Kita semua mendoakan, sekaligus memberikan support kepada Kabasarnas baru dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Dengan kerja sama yang solid para pegawai Basarnas, saya yakin, apapun tantangan itu akan dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Diakhir sambutannya, Kabasarnas meminta maaf kepada seluruh pegawai Basarnas jika terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Selebihnya, beliau berharap ikatan silaturahmi tetap terjalin erat meskipun dirinya sudah purna.
“Semoga, Basarnas tetap dapat memberikan jaminan keselamatan dan rasa aman bagi siapapun, baik kepada warga negara atau warga negara asing yang berada di wilayah NKRI,” pungkasnya. (Rls/feb)