Metro- Ormas Gema Masyarakat Lokal (GML) Kota Metro berbagi bantuan sembako. Kali ini, sasarannya sejumlah anak yatim dari Kelurahan Banjarsari Metro Utara, Kota Metro.
Pemberian bantuan sembako yang berlangsung di Kantor DPD GML Kota Metro, di Jalan DR Sutomo Hadimulyo Barat Metro Pusat, Senin (28/12020), selain dihadiri oleh jajaran pengurus Ormas GML, Babin Kamtibmas Kelurahan Hadimulyo Barat, Aipda Sebastian, serta para orang tua penerima bantuan.
Ketua DPD GML Kota Metro, Slamet Riadi mengatakan, aksi pembagian sembako kepada warga tidak mampu, yang meliputi lansia serta anak-anak yatim, merupakan kali ke empat kalinya dalam kurun waktu tahun 2020. Dan, kegiatan pemberian bantuan ini, akan menjadi agenda rutin Ormas GML. “Pemberian bantuan ini, akan menjadi agenda rutin, sebagai bentuk kepedulian terhadap warga tidak mampu, khususnya di tengah pandemi covid-19 dan hari ini kita berikan khusus buat anak Yatim Piatu,” kata Slamet Riadi.
Pihaknya berharap, pemberian bantuan sembako kepada para anak yatim tersebut, selain untuk meringankan beban hidup mereka, juga disertai doa dan harapan, agar seluruh masyarakat khususnya Kota Metro, senantiasa dalam lindungan Allah SWT, diberikan kesehatan dan terjauh dari virus corona yang saat ini tengah melanda. “Kami berharap, kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT, dan semoga untuk Kota Metro akan lebih baik lagi ke depannya, Aamiin yarobal alamin,” ujar dia.
Sekretaris DPD GML Kota Metro, Muzzani menambahkan, para penerima bantuan kali ini, terdiri dari para anak yatim yang berasal dari dua RW dari Kelurahan Banjarsari dan Purwo Sari Metro Utara. “Adapun, bantuan yang diberikan meliputi beras, mie instan, minyak goreng, dan uang tunai Untuk 7 orang anak yatim piatu ” papar Muzzani.
Sementara itu, Marwiyah (50), orang tua dari anak penerima bantuan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. “Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan ini, semoga Mas Slamet dan kawan-kawan Ormas GML selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah,” ungkap Marwiyah. (rls/dit)