LAMPUNG- Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) membuka Workshop Pengembangan Kompetensi Aparatur dalam rangka Sertifikasi Kompetensi Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2020, di Ballroom Hotel Novotel, Selasa (8/12/20).
Menurut Wagub Nunik, reformasi birokrasi dengan meningkatkan kinerja berbasis kompeteni sangat penting dilakukan. Sebab, birokrasi berperan menjadi operator dalam mewujudkan kebijakan Lampung Berjaya.
Hal ini sesuai dengan UU No 5 tahun 2014 tentang Fungsi ASN yaitu pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik dan perekat pemersatu bangsa.
“Beberapa waktu yang lalu Pemprov Lampung melaksanakan seleksi terbuka bagi Jabatan Tinggi Pratama. Ini dilaksanakan dengan mengukur kualitas, kapasitas, dan kapabilitas untuk jabatan yang akan diemban. Hasilnya beberapa Kepala OPD berbasis Pendidikan Doktor (S3) dengan latar belakang pengalaman kerja yang sudah luas,” ujar Wagub.
Wagub menyampaikan para kepala OPD tersebut diberdayakan mambantu mewujudkan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung di antaranya Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM.
Pada level pejabat Administrasi sudah dilaksanakan Uji Kompetensi untuk yang kedua kalinya. Hasilnya masih banyak pejabat administrasi yang belum kompeten dalam uji kompetensi tersebut. Dari data hasil uji kompetensi hanya 28,7% yang dinyatakan lulus dan 71,3% yang tidak lulus.
”Mungkin saja para pejabat Administrasi ini menganggap bahwa uji kompetensi ini dilaksanakan hanya sebatas fomalitas saja sehingga diikuti dengan tidak serius dan tidak maksimal. Untuk itu saya menegaskan bahwa uji kompetensi ini dilaksanakan untuk menjadi pertimbangan dalam melaksanakan promosi, mutasi bahkan demosi jabatan administrasi,” ujar Nunik.
Oleh karena itu, lanjut Nunik, Gubernur memerintahkan kepada Kepala BPSDM Provinsi Lampung untuk melaksanakan Workshop. Tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi para pejabat administrasi sebelum uji kompetensi kembali.
“Pemprov Lampung berharap peserta workshop ini dapat dimanfaatkan dan dicermati, terutama hal-hal yang disampaikan oleh narasumber, dan nanti akan dilaksanakan kembali melalui uji kompetensi apakah saudara layak atau tidak dalam jabatan tersebut,” tegas Wagub Nunik.
Semua itu, ujar Wagub didasari atas keseriusan Gubernur dalam menangani masalah kualitas pejabat di Provinsi Lampung.(adpim)