Kepala Puskesmas Teluk Pandan Enggan Disebut Jadi Biang Kerok Zona Merah Covid-19 di Pesawaran

727 views

PESAWARAN- Kepala Puskesmas Rawat Inap Teluk Pandan, Nazlina Maryanti enggan wilayahnya disebut sebagai penyebab Kabupaten Pesawaran menyandang status zona merah Covid- 19.

” Kalau dikatakan sebagai penyebab zona merah, sepertinya kami kurang berkenan ya, untuk menerimanya. Tapi kalau berdasarkan faktanya, memang kami akui, merupakan penyandang terbanyak pasien terinfeksi pandemi covid,” ungkap, Nazlina, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, (26/11/20)

Sebab, sambungnya, kalau melihat data yang dirilis Tim gugus tugas covid Kabupaten Pesawaran. Dari 86 jumlah kasus pasien positif terinfeksi virus corona di 11 kecamatan yang ada di kabupaten setempat, Terbanyak 62 kasus pasien berdomisili diwilayahnya, selebihnya berada di kecamatan lainnya.

Hanya saja, ucapnya, untuk diketahui, berdasarkan data yang ada di puskesmasnya, melonjaknya jumlah pasien yang terpapar covid di wilayahnya, cenderung didapatkan dari puluhan personil Marinir, yang baru pulang usai di BKO kan saat tugas pengamanan demo di Jakarta beberapa waktu lalu.

” Jadi, melonjaknya pasien positif terinfeksi covid disini, merupakan hasil yang didapat dari hasil swab kepada puluhan personil Marinir yang baru pulang tugas dan benar sejumlah personil positif terinfeksi covid-19 yang kebetulan juga tinggal disini,” terangnya.

” Alhamdulillah, sekarang para personil Marinir yang terinfeksi corona itu, sekarang usai menjalankan isolasi mandiri, kita ketahui sudah pulih semuanya,” tambahnya.

Sebagai informasi, perhari ini, Rabu (26/11) untuk pasien baru covid- 19 yang terdata masuk di Puskesmasnya, terdapat 1 pasien, merupakan warga Desa Hanura, yang dari hasil Swabnya dinyatakan positif.

” Kepada pasien tersebut, langsung diterapkan isolasi mandiri, guna menutup terjadi penyebaran kepada warga lainnya, juga kita terus pantau perkembangannya ,” tukasnya.

Sementara, berdasarkan data yang dirilis Tim gugus tugas covid- 19 Kabupaten Pesawaran, beberapa pekan lalu. Dari 11 kecamatan yang ada, Sebanyak 86 kasus pasien terpapar dan dinyatakan positif covid- 19.

BACA JUGA :   FKBPD Kabupaten OKU Galang Bantuan Untuk Penderita Tumor

Kecamatan Teluk Pandan sendiri, merupakan wilayah terbanyak, dengan 62 orang dinyatakan positif terinfeksi covid-19, disusul Gedongtatan 12 pasien, Padang Cermin 5 orang, Tegineneng dan Way khilau, 2 orang, Negeri Katon, Kedondong dan Way Lima 1 pasien dan hanya pada 3 kecamatan lainnya, yakni Way Ratai, Marga Punduh dan Kecamatan Punduh Pidada yang nol pasien. (rid/dit)