LAMPUNG- Usai dikukuhkan, Pemprov Lampung minta Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKPPI) Provinsi Lampung dan DPD IKPPI Lampung Timur mendorong ditingkatkannya kesejahteraan para pedagang, melalui pembinaan dan pendidikan agar dapat meningkatkan daya saing.
Keberadaan IKPPI diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan, membina, dan melakukan pendidikan dalam rangka peningkatan ekonomi pedagang.
“Sehingga kedepannya dapat meningkatkan potensi pasar domestik, agar mampu bersaing di tingkat nasianal. Tujuan ini selaras dengan tujuan Pemprov Lampung untuk kemakmuran rakyat. Untuk itu dengan pengukuhan pengurus ini, saya harapkan seluruh anggotanya dapat segera bekerja, guna mencapai tujuan Rakyat Lampung Berjaya,” ujar Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim di Gedung Pusiban, Selasa (29/9/20).
Chusnunia menilai, pasar tradisional merupakan rumah besar tempat mencari nafkah masyarakat, mulai dari pedagang, juru parkir, petugas kebersihan, pengelola pasar, hingga keamanan bertemu di tempat ini. Dalam perspektif ekonomi, pasar merupakan jantung perekonomian ekonomi kerakyatan.
“Bermula dari pasar tradisional, pemerintah harus memberikan perhatian khusus pada pasar tradisional. Tentunya dengan sentuhan pemerintah, e-commerce bisa dipadukan dengan pasar tradisional. Hal seperti ini kedepan yang ingin saya dengar dari IKAPPI Provinsi Lampung,” ujar Chusnunia Chalim.
Sementara itu, Ketua Umum DPP IKPPI Abudullah Mansuri mengapresiasi Pemprov Lampung, yang sangat peduli dengan perekonomian di pasar tradisional dimasa pandemi Covid-19 ini.
“Dengan didirikannya e-commerce pasar tradisional di Lampung, tentunya akan menolong masyarakat yang menggantungkan hidupnya di pasar tradisional. Sehingga mereka tetap bisa melakukan aktifitas dan aman untuk bertransaksi ditengah pandemi seperti ini,” ungkap Abdullah Mansuri. (rls)