Tanggamus – Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) sekaligus pembinaan di beberapa OPD Pemkab Tanggamus, Selasa (08/09/2020).
Sidak dilakukan di 6 Dinas, 1 Badan, 1 Bagian dan Inspektorat, yakni Dinas Koperindag, Dinas PPA Dalduk dan KB, Dinas Parbudpora, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pangan dan Pertanian, Bappelitbang, dan Bagian Organisasi Sekretariat Daerah.
Turut mendampingi Asisten Bidang Ekobang Sukisno, Kepala BKPSDM Aan Derajat dan Sekretaris BKPSDM Bambang Probo Sampurno.
Dalam sidak tersebut, Sekda menekankan pentingnya disiplin yang lahir dari rasa tanggungjawab, baik terhadap diri sendiri, instansi dan Kabupaten Tanggamus. Selain itu Sekda juga meminta para atasan agar melakukan pembinaan yang serius terhadap jajarannya.
“Kepada atasan tetap lakukan pembinaan kepada para staf dan jajarannya. Pahami pelayanan RATU (Ramah, Amanah, Tegas dan Unggul), dan apabila semua itu tidak diindahkan jangan salahkan atasan. Apabila nanti sudah dilakukan pembinaan tetapi masih saja melanggar, maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai peraturan kepada para pegawai tersebut,” tegas Sekda.
Sekda menambahkan jajaran pimpinan juga perlu mendengarkan apa yang menjadi keluhan di dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
“Era saat ini adalah dimana seluruh jajaran ASN ini harus lebih atau memiliki kreatifitas, yang kita sering dengar adalah inovasi. Hal hal ini juga harus kita tumbuh kembangkan dijajaran kita di seluruh OPD, karena inovasi itu menyelesaikan masalah, seperti dinamika masalah pelayanan atau apapun di masyarakat. Ini perlu kerja keras jajaran, tidak hanya pimpinan, harus didukung oleh jajaran juga,” jelas Sekda.
Masih kata Lubis, seyogyanya saat ini pengawasan pimpinan tidak hanya pada tahap absensi kehadiran, tetapi lebih kepada pencapaian target kinerja.
Sekda juga mengharapkan kerja keras seluruh jajaran pimpinan OPD untuk melakukan budaya budaya baru. Dengan selalu membuka komunikasi terhadap jajaran dibawahnya, sehingga muncul pemikiran yang baik untuk program dan memecahkan permasalahan di setiap OPD.
“Saya menghimbau kepada seluruh aset Pemerintah Daerah berupa sumber daya manusia dan jajaran ASN Kabupaten Tanggamus yang tersebar di 20 Kecamatan maupun di Pemda ini, agar bisa menggunakan budaya baru, supaya jajaran kita bisa memberikan saran dan kritik kepada pimpinan kemudian memberikan ide-ide yang baik kreatif dan inovatif, supaya organisasi itu maju.”
“Pemikiran yang baik tidak hanya bersifat top down, sekali-kali perlu diterapkan bottom up, sehingga terjadi komunikasi yang baik dan tanggung jawab ini jadi milik bersama,” tandasnya.
Lebih lanjut, terkait pandemi Covid- 19, Sekda mengungkapkan bahwa di Kabupaten Tanggamus yang menjadi permasalahan adalah dari kesadaran bersama dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kesadaran jangan selalu menyalahkan masyarakat, Pemerintah juga harus memberikan contoh yang baik, dan kita harus jujur dan mawas diri terhadap Covid 19 ini.”
“Mawas diri itu semua tumbuh dari kesadaran masing masing untuk melakukan protokol kesehatan. Pada satu titik harapan kita semua protokol Kesehatan itu menjadi budaya yang baru yang kita terapkan,” terangnya.
Untuk itu Sekda meminta agar jajaran Pemkab Tanggamus, memberikan contoh kepada masyarakat. Dimulai dari hal yang kecil, baik dengan pengukuran suhu tubuh dan penerapan protokol kesehatan di semua kantor. (zim/feb)