JAKARTA- Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) akan dideklarasikan hari ini, Selasa (18/8/20) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Rencananya, acara yang diinisiasi sejumlah tokoh nasional itu akan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB.
Dilansir dari cnnindonesia, Inisiator KAMI, Syahganda Nainggolan menyatakan bahwa deklarasi itu menjadi rangkaian dari peringatan 75 tahun Kemerdekaan Indonesia, serta bertepatan dengan hari lahir Pancasila pada 18 Agustus.
“Peringatan 75 HUT RI, Hari Lahir Pancasila dan Deklarasi Menyelamatkan Indonesia,” kata Syahganda (18/8/20).
Sementara itu, Inisiator KAMI Mochammad Sa’dun Masyhur mengklaim terdapat 150 tokoh yang akan jadi menghadiri deklarasi dan menjadi anggota KAMI.
Tokoh itu terdiri dari berbagai elemen masyarakat. Ia juga menyebut KAMI telah menyiapkan delapan tuntutan untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo saat deklarasi nanti.
“150 tokoh akan hadir. Kita juga siapkan 8 tuntutan untuk pemerintahan Jokowi,” kata Sa’dun.
Meski demikian, Sa’dun enggan merinci 8 tuntutan kepada pemerintahan Jokowi tersebut.
Sebelumnya, Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin turut menyatakan KAMI telah menyiapkan delapan tuntutan untuk pemerintah dan Presiden Joko Widodo saat deklarasi nanti.
Delapan tuntutan itu diantaranya berisi butir keprihatinan terhadap kondisi negara, mulai dari bidang ekonomi, politik, sosial, hukum, HAM, hingga sumber daya alam.
“Kami akan menjelaskan pada setiap sektor dari kehidupan nasional itu, apa yang kita nilai terjadi kerusakan penyimpangan dan penyelewengan, dan baru kemudian di bagian akhir kami mengajukan delapan tuntutan,” ujar Din dalam konferensi pers via daring, Sabtu (15/8/20) lalu
Din sendiri pernah mengumumkan keberadaan KAMI pada 2 Agustus lalu. Beberapa tokoh yang turut hadir pada acara yang digelar di suatu restoran di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan itu adalah Mantan Sekretaris Kementarian BUMN Said Didu, akademisi Rocky Gerung, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, MS Kaban, Jumhur Hidayat, hingga Sri Bintang Pamungkas.
Nama-nama lain yang disebut-sebut masuk ke dalam gerakan KAMI adalah Rizal Ramli, Rahmawati Soekarnoputri, Taufik Ismail, dan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. (cni/dim)