Jalan Sari Ringgung Ditutup, Ratusan Pedagang Demo!

361 views

PESAWARAN- Ratusaan masyarakat dan pedagang di lokasi wisata Sari Ringgung yang ada di Desa Sidodadi Kecamatan Wayratai berunjuk rasa di depan Kantor Pemkab Pesawaran, BPN dan DPRD Setempat.

Unjuk rasa ini dipicu atas penutupan jalan secara sepihak oleh pengelola wisata Sari Ringgung. Padahall jalan itu merupakan satu-satunya akses bagi warga selama ini sebagai lokasi tempat mencari nafkah.

“Kami tiba- tiba mendadak tidak bisa lagi lewat jalan yang biasa kami lalui untuk berdagang mas. Apalagi sekarang udah di pagar permanen seperti itu. Gimana kami mau cari nafkah, habis dagang merupakan mata pencarian utama kami disini,” ungkap Tami, salah satu pengunjuk rasa, Selasa (7/7/20).

Senada, Ketua Pedagang Pantai Wisata Sari Ringgung, War mengatakan dengan ditutupnya akses jalan fital bagi pedangang tersebut sama halnya menciptakan kelumpuhan total bagi usaha para pedagang.

“Penutupan jalan secara sepihak itu, kami rasa sungguh sangat tidak manusiawi mas. Kami sudah melaporkan masalah ini ke pemerintahan desa, kecamatan bahkan ke dinas pariwisata dan dinas perikanan dan kelautan namun hasilnya nihil tampa ada solusi,” ungkapnya.

Terkait hal ini, Asisten l Pemkab Pesawaran, Sukur mengatakan, pihak Pemkab saat ini masih berupaya merespon dan memfasilitasi untuk mencari solusi guna memecahkan masalah.

“Akan kita carikan solusi terbaik dari aspirasi yang disampaikan masyarakat Teluk Pandan itu, tiga minggu lalu kita sudah adakan pertemuan dengan pihak terkait dan sudah kita lakukan cek lapangan. Diketahui ada sedikit tarik menarik tentang titik koordinat dari lahan milik Pak Anton dan lahan milik Syamsurizal terkait pemilik sah atas lahan yng menjadi akses jalan tersebut,” Jelas Sukur.

“Pastinya permasalahan ini akan kita laporkannya terlebih dahulu ke pimpinan (Bupati). Apapun nanti solusi dan keputusannya, kita tunggu saja,” tambahnya.(rid/dit)

BACA JUGA :   Ini Suku Bunga Dasar Kredit Bank Lampung Periode 30 September 2020