Bandarlampung – Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi menghadiri acara Penyerahan Alat Pelindung Diri (APD) Kepada Rumah Sakit Umum Daerah, Swasta, dan TNI/POLRI, serta Penyerahan Rapid Test Covid-19 kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, di Gedung Pusiban (27/03).
Acara ini digelar dalam upaya memberikan perlindungan kepada tenaga medis yang menangani langsung pasien dan upaya pencegahan menyebarnya virus Corona.
Pemerintah Provinsi Lampung melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyalurkan Bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) yang telah diterima dari Gugus Tugas Pencegahan Corona Pusat sehari sebelumnya (26/03) yang dikirim dan ditangani langsung oleh Komandan Korem 043/Garuda Hitam.
Penyerahan Rapid Test dan APD kepada Kabupaten/Kota ini disaksikan oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung, Jajaran Forkopimda di Provinsi Lampung, sejumlah Kepala OPD dan tamu undangan lainnya. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, diantaranya kepada:
1. RS Bhayangkara
2. Poliklinik Lanud
3. RS DKT
4. Poliklinik Lanal
5. Poliklinik Brigif
6. RS Imanuel
7. RS Umum Daerah Menggala
8. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan
9. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus
10. Kepala Dinas Kesehatan Lampung Utara
Adapun bantuan yang diberikan berupa Masker N.95 berjumlah 50.000 buah, Cover All Suit berjumlah 2.200 buah, APD Lengkap berjumlah 20 Unit, Masker Bedah berjumlah 5000 buah, dan APD Tidak Lengkap 50 Unit.
Reihana selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung menyampaikan bahwa untuk APD yang lain masih dalam proses pemesanan. “Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota pun sedang PO (Pre Order) untuk beberapa APD. Jadi tidak berhenti sampai yang dibagikan hari ini, tapi kita masih terus berproses PO untuk alat-alat lain yang dibutuhkan,” ungkapnya.
Data terkini menunjukkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Provinsi Lampung berjumlah 23 orang dimana diantaranya terdapat 3 orang positif Corona dan 3 Orang Negatif. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 431 orang, jumlah kematian akibat Corona 0 dan sembuh 0. (hms/feb)