Petani Ikan Nila di Kali Abung Butuh Perhatian Dinas Perikanan

1,199 views

LAMPUNG UTARA – Kembangkan budidaya ikan nila, petani ikan di aliran kali Abung, desa Sekipi, Kecamatan Abung Tinggi, Lampung Utara (Lampura), butuh perhatian Dinas Perikanan setempat.

Menurut data yang diperoleh, ada 250 kolam ikan yang ada di Kecamatan Abung Tinggi, 12 kolam nila produktif, berada di Desa Sekipi, salah satu pemilik kolam ikan nila, Habibi (35), mengatakan, sekali panen dalam satu kolam miliknya bisa mencapai 3 ton pebih yang diambil langsung oleh pengepul dikolam miliknya.

“Kebanyakan pengepul yang datang dari Kabupaten lain, mereka ambil perkilo Rp.19 ribu. Usaha ini cukup menjanjikan, dan alhamdulillah menciptakan lapangan kerja bagi warga sekitar,” kata Habibi, Minggu (22/03/20).

Habibi menceritakan, untuk 20 ribu bibit, dirinya membutuhkan pakan ikan sebanyak 4 ton hingga masa panen, dan untuk memperoleh pakan ikan saat ini dirinya membeli langsung ke Bandar Lampung.

“Untuk pakan saat ini bagi saya belum ada kendala, karena saya membeli pakan ikan langsung ke Bandar Lampung. Untuk bibit sebagian saya beli dari Dinas Perikanan karena stoknya terbatas, sebagian saya beli dari luar,” ujarnya.

Namun, masih kata Habibi, ada kendala dalam pembesaran ikan nila, memasuki umur dua bulan sering ikan yang dipeliharanya banyak yang mati. Dia berharap ada pembinaan dari dinas terkait.

“Untuk yang lain saat ini belum ada kendala, hanya saya berharap ada solusi dari Dinas Perikanan Lampura, masalah banyaknya ikan yang mati diumur dua bulan,” harapnya

Terpisah, Anton Sudarmono, anggota legislatif, Komisi 2, DPRD Lampura mengatakan, sangat mengapresiasi penuh dengan adanya pembudidayaan ikan nila di Abung Tinggi, yang secara fakta ikut mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.

“Kami selaku mitra dinas perikanan, berharap dinas terkait dapat membaca sinyal positif ini, menjadikan Abung Tinggi, khususnya Desa Sekipi sebagai sentra budidaya ikan nila,” kata, Anton Sudarmono.

BACA JUGA :   Pemprov Lampung "Siapkan" pelaksanaan Muktamar NU ke-34

Anton menilai, dengan adanya sentra ikan nila di Abung Tinggi, dapat membuka ruang usaha baru bagi masyarakat sekitar, yang mampu meningkatkan penghasilan bagi masyarakat, dan dapat menjadikan Lampura sebagai minapolitan.

“Dinas terkait harus secepatnya meploting, dan membina petani ikan nila di Abung Tinggi secara optimal, karena ini dapat mendongkrak perekonomian di Abung Tinggi, selain dari pertanian sebagai penghasilan pokoknya. Harapan kedepan dapat menjadikan Lampura sebagai daerah minapolitan,” pungkasnya (kis/feb)