PESAWARAN- Inspektorat Kabupaten Pesawaran, Lampung periksa 2 kepala desa (kades) yang tidak hadir di acara musrenbang. Padahal, Bupati Pesawaran hadir dalam acara itu.
Kedua kades itu yakni Firmansyah (kades Pasar Baru) dan Bagus Giarto (Kades Sinar Harapan.
” Sudah kita periksa kedua kades yang mangkir di acara itu. Keduanya telah mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi,” ungkap Kepala Inspektorat Pesawaran Chabrasman, Jumat (28/2/20)
Dijelaskan Chabrasman berdasarkan pengakuan keduanya, ketidakhadiran mereka diacara Musrenbang bukan karena adanya unsur kesengajaan tapi, selain kondisi sakit, juga karena ada keperluan urusan keluarga yang sangat penting.
” Kalau Kades Pasar Baru, Firman, berdalih pada waktu itu mendadak penyakit asam lambungnya kumat. Sedang Kades Sinar Harapan, Bagus, beralasan harus pergi ke Polres, karena ada keluarganya yang bermasalah dengan hukum. Itu pengakuan keduanya saat diperiksa,” ungkap Chabrasman.
Bakal dikenakan sanksi?
“Kalau nanti ditemukan ada pelanggaran, tentu pasti akan kita rekomendasikan sanksinya pada bupati. Apa itu sebatas hanya peringatan saja atau ada penerapan sanksi lainnya. Intinya, kaduanya sudah secara terus terang mengakui kesalahannya dan telah berjanji tidak akan mengulangi lagi,” pungkasnya. (rid/fin)
