PESAWARAN- Hujan deras yang terjadi sejak malam hingga tengah hari ini, Kamis (13/2/20) menyebabkan belasan rumah di sepanjang jalan Desa Baturaja menuju Kantor Kecamatan Way Lima, Pesawaran tergenang air setinggi 30- 50 cm.
Kondisi tersebut ditengarai selain posisi rumah yang tergenang air rata- rata sejajar bahkan dibawah badan jalan, disamping drainase yang ada di kedua sisi badan jalan tidak berfungsi.
“Pokoknya sudah menjadi langganan, setiap turun hujan lama sedikit saja. Pasti air masuk rumah kami. Habis gimana, setiap ada perbaikan jalan, drainase sepanjang jalan yang sudah tidak berfungsi dan mampet itu, selalu luput dari pembenahan. Jadinya ya gini setiap datang hujan, air langsung nerobos masuk rumah,” ungkap warga Desa Baturaja, Roni, Kamis (13/2/20)
Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah setempat, agar tidak mengabaikan pentingnya fungsi drainase, setiap melakukan perbaikan pada jalan tersebut.
“Setahu saya jalan ini sudah sering di perbaiki bahkan ditingkatkan menjadi hotmix. Tapi hasilnya tetap tidak bisa lama bertahan, bahkan rentan rusak. Ya itu tadi karena badan jalan tergerus oleh genangan air, akibat drainasenya tersumbat,” jelasnya.
Sementara Camat Way Lima, Syukur membenarkan dampak hujan yang terjadi hari ini, telah menyebabkan tergenagnya sejumlah rumah warga yang ada di Desa Baturaja.
” Ya, informasi yang saya terima, air mulai naik sekitar abis dzuhur tadi, genangan banyak terjadi di rumah warga Dusun 3 dan 4 Desa ini,” ujarnya.
Syukur berkilah genangan air diperkirakan datang dari sekitar lereng Gunung Betung yang berada tidak jauh dari pemukiman warga. Tanpa menyinggung sedikitpun tentang kondisi drainase jalan yang tak berfungsi.
“Saya perkirakan air datangnya dari gunung akibat hujan cukup lama. Bukan akibat air sungai naik. Tapi sekarang untungnya genangan sudah berangsur surut,” tukasnya.(rid/dit)
