Virus Corona, Lampung Jangan Sampai Kecolongan

372 views
ilustrasi virus corona

LAMPUNG- Virus Corona yang menyerang ribuan orang di dunia membuat Pemprov Lampung tak mau kecolongan. Ya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan gerak cepat untuk antisipasi masuknya virus itu ke Bumi Ruwa Jurai.

Senin (27/1/20) lalu, Arinal Djunaidi melakukan pengecekan untuk melihat kesiapan petugas di Bandara Internasional Radin Inten II dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Moloek. Ini memang harus dilakukan lantaran Kota Bandar Lampung menjadi satu dari 19 daerah di Indonesia yang ditetapkan Kementerian Kesehatan bersatus waspada virus yang telah menjangkiti sebagian besar negara China.

Menurut Gubernur, dirinya tidak berharap virus berbahaya itu masuk ke Lampung, namun pemerintah harus siaga karena kondisi geografis Lampung yang sangat dekat dengan Jakarta dan memiliki masyarakat beragam terutama warga tionghoa yang mungkin saja dalam beberapa waktu terakhir berpergian ke negara Tiongkok.

Terkait warga Indonesia yang berada di Wuhan, China, kata Arinal, pihaknya belum mendapatkan informasi yang pasti, selain itu, pengendalian di Wuhan juga telah dilakukan secara intensif.

“Saya tidak ingin cerita dan hanya laporan, tapi saya ingin membuktikan kerja nyata. Semua provinsi mendapat perhatian, khususnya Lampung yang sangat dekat dengan Jakarta dan memiliki masyarakat yang beragam. Sehingga mendapat perhatian khusus dari Mendagri,” tegas Arinal Djunaidi.

Untuk di Bandara Raden Intan II sendiri, telah dipasang alat thermal scanner di pintu kedatangan, alat tersebut nantinya akan mendeteksi mereka yang memiliki suhu tinggi diatas 38 derajat celcius.

Bagi mereka yang terdeteksi maka akan diambil tindak lanjut, baik itu pemeriksaan kesehatan maupun pemeriksaan rute penerbangannya, selain alat thermal scanner, juga telah disediakan tempat karantina.

Seperti diketahui, novel coronavirus merupakan virus baru penyebab penyakit saluran pernafasan, novel coronavirus merupakan satu rumpun keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS.

BACA JUGA :   Didampingi Gubernur dan Menteri BUMN, Jokowi Tinjau Vaksinasi di SMAN 2 Bandarlampung

Hingga saat ini, belum ada pengobatan atau vaksin yang direkomendasikan untuk mengatasi virus corona, orang yang terinfeksi virus itu harus menerima perawatan intensif untuk membantu meringankan gejala virus corona, jika gejala semakin parah, maka penderita harus segera mengunjungi layanan medis.(rad/dit)