PESAWARAN- Kesan sepi warnai penjaringan Balonkada Partai Demokrat (PD) Pesawaran. Pasalnya sejak pendaftaran dibuka (22/1). Baru 4 calon yang sudah mengambil berkas pendaftaran, itu pun terbatas hanya untuk posisi Balon Wabub, yakni Ketua Gokar, Yusak dan Ketua PAN Pesawaran, sisanya diisi oleh 2 Anggota DPRD Pesawaran, merupakan Kader Partai Demokrat sendiri, Yaser Samsurya Ryacudu dan Bumairoh.
Karuan kondisi sepinya peminat yang mendaftar, terlebih untuk posisi balonbub pada penjaringan di partai berlambang mercy tersebut, menuai komentar dari Ketua LSM KPMP Pesawaran, Muhammad Soheh. Menurutnya, sepinya peminat balon yang mendaftar di partai besutan SBY itu, dimungkinkan karena hanya Demokrat saja yang secara vulgar dan terbuka mematok kepada balon saat pengembalian berkas harus disertai dana sebesar Rp10 juta buat posisi balonbub dan Rp5 juta bagi kursi balonwabub.
“Belum apa-apa sudah harus merogoh kocek duluan. Lagian apa jaminannya rekom partai itu, akan jatuh kepadanya, kan tidak ada. Belum tentu dapat rekom dah tekor duluan,” ucapnya, Jumat (24/1/20)
Belum lagi sambungnya, terkait untuk posisi balonbub, disinyalir ada kecenderungan partai telah memasang sekat untuk posisi calon bupati, yang indikasinya hanya akan diberikan kepada Dendi Ramadhona ( Incumbent ) yang notabene merupakan kader partai sendiri.
“Kalo saya nilai sih, penjaringan yang digelar ini, cuma untuk mencari calon wakil bupati, yang akan diusung mendampingi Incumbent. Kalo balonbub, pastinya sudah dikapling incumbent,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Penjaringan PD Pesawaran, Gunawan Hamid saat dikonfirmasi keberatan kalau dana yang akan dikeluarkan para balon itu sebagai bentuk ” Mahar “.
Dia lebih setuju mengatakan dana yang dikeluarkan sebagai syarat administrasi balon. Sebab setelah proses tahap pengembalian berkas balon, akan diteruskan kepada sejumlah tahapan selanjutnya, seperti kelengkapan administrasi, pemaparan visi misi serta hasil dari survey internal partai.
“Jadi saya jelaskan disini, itu bukan mahar, lebih tepat kalo disebut sebagai syarat administrasi,” ujarnya.
Perlu juga diketahui kata Gunawan, ketentuan nilai nominal yang digelontorkan partainya dalam penjaringan balon ini bukan karena adanya instruksi partai. Tapi sudah merupakan hasil kesepakatan para ketua panitia penjaringan PD di seluruh Provinsi Lampung.
” Sampai adanya nilai nominal yang muncul di penjaringan partai kita ini, bukan dari instruksi partai, tapi sudah merupakan hasil kesepakatan kita, para ketua penjaringan se- Provinsi Lampung. Itu penjelasanya,” tegas Gunawan.
Untuk diketahui, penjaringan balonkada dari Partai Demokrat Pesawaran mulai digelar sejak tanggal 22 Januari – 01 Februari mendatang. Pengrmbalian berkas dimulai dari tanggal 24-05 Februari 2020. (rid/dim)
