Way Kanan – Bowo (19) salah satu dari 3 petani singkong yang tenggelam di Sungai Way Kanan, lantaran perahu terbalik, ditemukan dalam keadaan meninggal.
Humas Basarnas Lampung Deny Kurniawan mengatakan, Pada Sabtu (04/01) pukul 01.20 WIB Terima info dari warga yang melakukan penyisiran darat di sisi sungai dari hilir ke hulu bahwa telah melihat jenazah mengapung.
“Menerima laporan dari warga tersebut tim SAR gabungan langsung bergerak ke lokasi penemuan jenazah pada titik koordinat 4°22’57.06″S , 104°53’31.77″E yang berjarak sekitar 2 km dari lokasi kejadian. Jenazah tersebut langsung dievakuasi dan langsung dikenali oleh warga sekitar bahwa jenazah tersebut merupakan jenazah korban a.n. Bowo (19). Jenazah tersebut langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” katanya.
“Dengan ditemukannya korban a.n. Bowo maka korban yang masih dalam pencarian menyisakan 2 orang yaitu Edi Purwanto (36) dan Julianto (22). Pencarian 2 korban tersebut dilanjutkan kembali oleh tim SAR gabungan pagi ini Sabtu (04/01) mulai pukul 07.00 WIB. Setelah ditemukannya Bowo, pencarian menggunakan perahu karet dan perahu warga akan diperluas menjadi radius 7 km dari lokasi kejadian menuju hilir sungai. Selain itu penyisiran darat sisi sungai juga dilakukan untuk mengantisipasi jika korban tersangkut oleh tanaman di sisi sungai,” pungkas Deny kurniawan. (humas/feb)
