bandarlampung – Ketua DPW IMO Indonesia dan HPI Lampung menunda ajang ‘ Pemilihan Duta Anti Hoaxs’ Propinsi Lampung, Hal tersebut dikarenakan ada perubahan schedule serta tim kerja serta beberapa pertimbangan. Kegiatan yang merupakan sebuah gerakan dan apresiasi IMO Indonesia dan HPI Lampung atas kondisi saat ini yang ‘Nyaris’ hampir memecah elemen bangsa akibat maraknya Berita Bohong atau Hoaxs ini diharapkan menjadi formulasi untuk meminimalisir hal tersebut dengan gerakan bersama kaum muda.
Yudha Saputra, Ketua DPW IMO Indonesia saat memberikan keterangan kepada awak media mengatakan, Kegiatan tetap akan kami laksanakan pada tahun 2020 dan Pemilihan Duta Anti Hoaxs merupakan kegiatan yang akan berjalan di berbagai propinsi di Indonesia melalui beberapa DPW IMO Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai implentasi dari Program Kerja Nasional Organisasi ‘ Pers Pemersatu Bangsa ‘ , Maka DPW IMO Indonesia Propinsi Lampung secara resmi menunda dalam batas waktu ke tahun 2020, Maka apabila ada pihak yang mengatas namakan organisasi atau acara serupa kami anggap di luar tanggung jawab serta tak memenuhi syarat untuk memakai nama organisasi IMO Indonesia dan HPI Lampung.
” IMO Indonesia dan HPI Lampung secara resmi menunda kegiatan ‘Pemilihan Duta Anti Hoaxs’ Propinsi Lampung, Maka kegiatan yang merupakan gagasan kami ini tidak akan kami laksanakan pada 2019, Agenda ini tetap akan dilaksanakan pada tahun 2020 dikarenakan hasil rapat antara deklarator serta mitra kerja telah diputuskan, Maka melalui rilis resmi ini bagi peserta yang akan mendaptkan informasi bisa langsung ke sekrteariat IMO Indonesia dan HPI Lampung, Jika ada kegiatan yang sama maka kami anggap illegal tanpa melalui prosedur organisasi yang berlaku. ” Tegas Deklarator Pemilihan Duta Anti Hoaxs ini.
Untuk diketahui, Kegiatan bertajuk Pemilihan Duta Anti Hoaxs merupakan gagasan atau ide dari DPW IMO Indonesia dan HPI Lampung yang merupakan pengembangan atas program nasional IMO Indonesia yaitu ” Pers Pemersatu Bangsa “, Kegiatan Akan tetap dilaksanakan melalui teknis dan format yang berbeda serta tim panitia akan diserahkan ke pihak event organizer sebagai eksekutor acara. (rls)