Jakarta- PKS nyatakan belum ada komunikasi dengan Gerindra terkait adanya usulan 4 nama baru untuk mengisi kusi Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan posisi Sandiaga Uno.
“Kita belum dapat informasi. Biasanya kalau ada langsung disampaikan ke saya sebagai ketua fraksi, itu tidak ada penyampaian,” kata Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD DKI Jakarta Muhammad Arifin, Jumat (8/11/19).
Hingga saat ini ia mengatakan bahwa PKS akan mengikuti pembahasan terakhir yang sudah disepakati bersama dan mengharapkan Partai Gerindra melakukan hal yang serupa.
“Kita tetap mengawal apa yang disepakati. Kita berharap kesepakatan itu dihormati, dijalankan dan tidak dicederai,” kata Arifin.
Arifin mengatakan PKS tetap mempertahankan dua nama calon yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin ibu kota.
Untuk diketahui, Partai Gerindra mengusulkan 4 nama calon Wakil Gubernur yang baru kepada PKS melalui surat yang dilayangkan pada Kamis (17/10) dengan nomor surat JA/X-0646/B/DPD-Gerindra/2019.
“Iya bener, saya yang tanda tangan, pak Prabowo juga sama Sekjen juga ya,” kata Taufik, Rabu (7/11/19)
Dalam surat tersebut, tertulis ada empat nama yang diajukan DPD Gerindra yakni Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Waketum DPP Gerindra Ferry J Yuliantoro, Wasekjen DPP Gerindra Ariza Patria dan Sekda DKI Jakarta Saefullah.
Nama- nama yang diajukan Gerindra itu berdasarkan hasil rapat internal dari anggota Partai Gerindra karena menilai pembahasan Cawagub DKI mandek meski sudah ada dua nama yang diajukan oleh PKS. (ant/pin)