Bandarlampung- Kontestasi Pemilihan Walikota Metro 2020 di Kota Metro bakal seru! Pasalnya, persaingan Pilwakot yang yang pernah terjadi pada 2015 lalu bisa saja “diwariskan” ke sang anak.
Ya, kabar kuat bahwa M.Zaki Hakim At -Tamimi, putra sulung Abdul Hakim akan merebut kursi Walikota Metro.
“Kalau memang nantinya saya diutus untuk maju (pilwakot), Insya Allah saya siap. tapi kita lihat dulu kedepanya seperti apa,”ujar pria yang sempat nyalon sebagai anggota DPR RI itu saat bertemu CEO Senator grup Fajar Aditya, beberapa waktu lalu.
Pun demikian, Ia mengaku tidak akan melakukan intervensi ke PKS Metro untuk merekomendasikan namanya guna bersaing dengan kontestan lain.
Terkait hal ini, Ketua PKS Kota Metro, khuseini menyatakan bahwa nama Zaki memang masuk ke dalam bursa Bakal Calon Walikota Metro.
“Di internal PKS ada beberapa nama yang masuk rekom, seperti ustadz hakim (Abdul Hakim), maka itu ada di posisi walikota. Tapi memang sekarang kami tengah melakukan penjajakan koalisi dengan partai lain,”katanya lewat sambungan ponsel (2/10/19).
Siapa saja yang sudah dijajaki? “Anna morinda, Ampian, Djohan, Wahdi, Fritz sudah bertemu kami. Ya, peluang yang akan PKS usung masih terbuka untuk internal maupun eksternal. Kami sedang menggodoknya sampai 28 Oktober nanti,”jelasnya.
Yang pasti, kata dia,PKS harus berkoalisi dengan satu partai lain jika ingin berkompetisi.
“PKS dapat 4 kursi, masih kurang satu kursi lagi untuk bisa mengusung calon,”ungkapnya.
Untuk diketahui, pada Pilkada 2016 lalu, PKS mengusung Abdul Hakim-Muchlido Apriliast untuk jadi Walikota dan Wakil Walikota Metro. Saat itu, pasangan Abdul Hakim meraih 28 ribuan suara.
“Hanya kalah 8 ribu dari pasangan Pairin-Djohan,”tutupnya.
Jika pada akhirnya PKS mengusung Zaki, kemungkinan bakal berhadapan dengan Welly,menantu Pairin, sang Walikota Metro saat ini. (sen/rif)