Jakarta- Istana negara dan DPR RI bakal jadi sasaran demo pada 2 Oktober esok. Ya, ribuan honorer K2 yang ada di bawah naungan Aliansi Honorer Nasional (AHN) akan bergabung dengan sejumlah elemen massa buruh.
Aliansi massa buruh yabg bakal menyuarakan jeritan hatinya terdiri dari FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia), SPN (Serikat Pekerja Nasional), FSP KEP (Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi Pertambangan), FSP FARKES (Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi), ASPEK (Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia), FSP ISI (Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia).
Diperkirakan massa yang akan turun 50 ribu orang.
Ketua Umum AHN Edi Kurniadi mengungkapkan, ini demo yang kelima kalinya dengan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Perjuangannya tetap sama dengan sebelumnya menuntut regulasi pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS.
“Kami kembali berafiliasi dengan KSPI karena misi perjuangan kami sama. Kami butuh perubahan status,” kata Edi sebagaimana dilansir dari jpnn.com Selasa (1/10/19).
Dikatakanya, berdasarkan hasil rembuk bersama, massa yang akan turun terdiri dari FSPMI sekira 50 ribu orang, SPN 5.000 orang, FSP KEP 3.000 orang, FSP FARKES 1.000 orang, ASPEK 1.000 orang, FSP ISI 100 orang, dan honorer 1.000 orang.
Khusus honorer K2,imbuhnya, awalnya ingin melibatkan perwakilan dari seluruh provinsi. Namun, karena terkendala dana, akhirnya difokuskan wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
“Angka seribu itu setelah saya berkoordinasi dengan masing-masing wilayah. Mudah-mudahan aksi besok bisa membawa perubahan karena kami juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan tuntutan aksi,”harapnya.(jpn/pin )