LAMPUNG- Teknik dalam melakukan presentasi umumnya dibagi ke dalam tiga tahapan. Ketiganya yaitu pembukaan, konten, dan penutup.
Tak lupa juga dipersiapkan salindia atau slide yang sekarang sumbernya bisa dicari dari beragam referensi. Tidak terbatas pada yang sudah tersedia di template pada umumnya.
Kemampuan seseorang dalam presentasi tak serta merta mahir dalam satu-dua kesempatan. Meskipun demikian, dengan latihan dan persiapan yang matang, presentasi kita bisa menjadi yang hebat dan memikat.
Demikian intisari paparan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Teknokrat Indonesia Auliya Rahman Isnain M.Cs dalam materi teknik presentasi yang disajikan dalam Leadership Education Program 2025 pekan lalu.
Acara diadakan pekan lalu di Gelanggang Mahasiswa Dr HM Nasrullah Yusuf. Peserta program ini adalah pegiat organisasi kemahasiswaan kampus setempat.
Auliya menuturkan, pembukaan dalam presentasi memberikan arti tersendiri karena titik itulah yang menentukan perhatian audiens. Misalnya, ia menekankan agar konsentrasi audiens bisa diciptakan dengan ice breaking.
Awalan ini akan menentukan perjalanan selanjutnya dalam presentasi.
Kemudian, dari sisi konten. Penyaji mesti piawai dalam memaparkan intisari pesan yang hendak dikemukakan. Pesan mesti jelas dan dibantu dengan salindia yang memikat. Perihal salindia ini, Auliya juga memboboti kepada peserta agar jelas dan menarik.
Termasuk memperhatikan jenis huruf, warna, dan grafis yang hendak dipaparkan.
Ihwal penutup menjadikan pesan terasa punya makna mendalam dengan penekanan tertentu. Dengan begitu, dari awal sampai dengan akhir, audiens bisa mencerna dan memaknai intisari pesan yang disampaikan dalam presentasi.
Selain hal teknis, Auliya juga menyoroti cara penampilan ketika melakukan presentasei. Misalnya dengan memperhatikan pakaian yang digunakan.
Misalnya dengan memadupadankan antara baju dan celana serta jilbab bagi muslimah. Penampilan ini akan membuat penyaji lebih percaya diri dalam memberikan presentasinya.
”Mau latihan dan melakukan persiapan yang sematang mungkin. Dengan begitu, presentasi yang kita lakukan akan maksimal,” tutupnya. (Uti)
