Tanggamus – Pencarian Marsit (35) yang diduga terjatuh di Teluk Kiluan pada hari ke 3 Senin (24/02) belum membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian nelayan a.n. Marsit yang diduga jatuh di Perairan Teluk Kiluan ketika pergi melaut.
Pada pencarian hari ketiga semenjak hilangnya Marsit pada Sabtu (22/02) yg lalu, tim SAR gabungan memperluas area pencarian hingga radius 10 km dari lokasi terakhir diduga korban terjatuh.
Tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 tim untuk melakukan penyisiran menggunakan Perahu Karet Basarnas dan Perahu Nelayan.
Area Pencarian berdasarkan SAR MAP Prediction dibagi menjadi 3 yaitu :
AREA I
A. 05° 48′ 02.49″ S – 105° 13′ 17.53″ E
B. 05° 55′ 24.12″ S – 105° 12′ 33.62″ E
C. 05° 47′ 12.07″ S – 105° 06′ 57.00″ E
D. 05° 54′ 45.46″ S – 105° 05′ 35.52″ E
AREA II
C. 05° 47′ 12.07″ S – 105° 06′ 57.00″ E
E. 05° 51′ 09.12″ S – 105° 06′ 14.19″ E
F. 05° 44′ 04.02″ S – 104° 58′ 17.64″ E
G. 05° 49′ 00.04″ S – 104° 56′ 46.16″ E
AREA III
D. 05° 54′ 45.46″ S – 105° 05′ 35.52″ E
E. 05° 51′ 09.12″ S – 105° 06′ 14.19″ E
G. 05° 49′ 00.04″ S – 104° 56′ 46.16″ E
H. 05° 53′ 29.55″ S – 104° 55′ 32.23″ E
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Lampung, Pos SAR Tanggamus, BPBD Tanggamus, TNI AL, Koramil Cukuh Balak, Polsek Limau, Nelayan dan warga setempat melakukan pencarian hari ketiga ini dari pukul 07.00 WIB, dan pencarian dihentikan sementara pada pukul 17.00 WIB.
Selanjutnya pencarian akan dilanjutkan kembali pada Selasa (25/02) pukul 07.00 WIB dengan area pencarian yang diperluas kembali. (hms/feb)
