BANDAR LAMPUNG- Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menggelar acara Teknokrat Academic Expo 2024. Pameran menampilkan 333 inovasi teknologi hasil karya luaran dari mahasiswa UTI selama satu semester ini.
Acara tersebut akan digelar selama dua hari, Selasa (30/1/24) sampai Rabu (31/1/23) yang diikuti oleh seluruh mahasiswa UTI.
Acara dibuka langsung oleh kepala Balitbangda Provinsi Lampung, Dr. Ir. Hamartoni Ahadis.
Hadir juga dalam acara tersebut Rektor UTI, Dr. H. M Nasrullah Yusuf, SE., MBA, Wakil Rektor UTI, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM dan para dosen UTI serta perwakilan guru dan siswa dari beberapa sekolah tingkat SMA di Kota Bandar Lampung.
Wakil Rektor UTI, Mahathir Muhammad mengatakan acara Teknokrat Academic Expo 2024 tersebut merupakan bentuk apresiasi pihak kampus UTI, bertujuan memamerkan hasil karya inovasi teknologi dari mahasiswa UTI luaran selain mata kuliah di kampus.
“Ini merupakan bentuk apresiasi terhadap karya mahasiswa berupa karya inovasi teknologi dari mahasiswa. Dimana UTI merupakan kampus unggulan dilihat dari berbagai hasil karya inovasi mahasiswa seperti “Teknokrat Academic Expo 2024 hari ini,” kata Muhathir Muhammad.
Dia menjelaskan bahkan hasil karya dari mahasiswa UTI telah mampu bersaing di tingkat nasional dan tingkat Asean dan menjadi kebanggan di Provinsi Lampung dan juga Indonesia, karena beberapa hasil karya dari mahasiswa UTI bisa diterapkan oleh masyarakat di Lampung khususnya seperti yang telah dimanfaatkan nelayan, petani dan perternakan.
“Bahkan hasil karya inovasi teknologi mahasiswa kita, seperti robotik telah diikutsertakan dalam perlombaan baik di tingkat nasional dan internasional. Dan sudah ada karya inovasi teknologi dari mahasiswa UTI dimanfaatkan oleh para nelayan, seperti teknologi tenaga surya dan pakan ikan otomatis,” ujarnya.
Sementara itu, kepala Balitbangda Provinsi Lampung, Dr. Ir. Hamartoni Ahadis mengapresiasi karya inovasi teknologi dari mahasiswa UTI dan dia berharap juga mendapat dukungan oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat, sehingga hasil karya inovasi teknologi tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi hasil karya inovasi teknologi mahasiswa UTI ini. Jadi Pemerintah dalam hal ini tidak boleh abai baik Provinsi, kabupaten atau kota bahkan Pemerintah pusat harus mendukung keberadaan dari perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Seperti halnya karya inovasi teknologi mahasiswa UTI ini, bisa dikembangkan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sampai ke pelosok pelosok Provinsi Lampung dan Indonesia secara umum,” ujarnya. (rls/dit)
