Rekrutmen PPK, Ketua KPU Depok: Penyelenggara Pemilu Harus berintegritas

307 views

DEPOK- Ketua KPU Kota Depok Jawa Barat Nana Shobarna berharap anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang bakal terpilih mempunyai integritas yang kuat untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada Depok.

“Kami ingin agar pelaksanaan Pilkada berjalan lancar dan sukses, tentunya penyelenggara pemilu harus punya integritas yang kuat,” kata Nana di Depok, Jumat (31/1/20).

Nana mengatakan integritas bagi penyelenggara pemilu ini penting, sehingga diharapkan nantinya hasil dari pilkada berlangsung lancar dan sukses sehingga bisa diterima oleh semua pihak.

Saat ini, kata dia, dalam proses perekrutan anggota PPK dengan meloloskan sebanyak 260 dari 272 orang yang telah mendaftarkan diri sebagai anggota PPK.

Nana berharap kepada masyarakat Depok dapat memberikan masukan, tanggapan atau informasi apapun terkait rekam jejak mereka yang telah lulus pada tahapan ini kepada KPU Kota Depok.

“Informasi atau tanggapan itu akan dijadikan pertimbangan dalam menentukan siapa-siapa saja yang akan dipilih untuk menjadi anggota PPK dalam Pilkada Kota Depok Tahun 2020,” jelasnya.

Sesuai dengan jadwal yang tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020, bahwa Pengumuman Hasil Penelitian Administrasi Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dilaksanakan pada tanggal 28 sampai 29 Januari 2020.

Diketahui, Provinsi Jawa Barat akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di delapan kota/kabupaten pada tanggal 23 September 2020.

Delapan daerah itu terdiri dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Depok. (ant/dim)

BACA JUGA :   KPK Kebut Pemeriksaan Dugaan Korupsi Pembangunan Stadion Mandala Krida