LAMPUNG-Usai shalat Jum’at di Masjid At-Tanwir Kantor Gubernur Lampung, jajaran Pemerintah Provinsi Lampung menggelar shalat ghoib bagi Poedjono Pranyoto, Gubernur Lampung periode 1988-1997, Jumat (03/12/21)
Shalat Ghoib diikuti oleh kepala OPD dan staf di lingkungan Kantor Gubernur Lampung, dan diimami oleh Ustadz Drs. H. Arimbi kusari Mpdi yang kemudian dilanjutkan dengan doa bersama.
Seperti diketahui sebelumnya, Gubernur Lampung ke-5 tersebut telah berpulang keharibaan di kediamannya di Jalan Cipete Raya No.36 Jakarta, pada pukul 09.00 WIB, dan kemudian dimakamkan di Pemakaman Jeruk Purut Cipete Jakarta.
Pada masa kepemimpinannya, Gubernur Lampung periode 1988-1997 itu dikenal sebagai sosok pemimpin yang baik dan dekat dengan seluruh kalangan masyarakat.
Bersama-sama dengan beberapa tokoh adat Lampung, poedjono kemudian menemukan Lima pilar budaya (sumbay) yang kemudian dipakai sebagai pijakan budaya membangun Lampung. Kelimanya yakni harga diri (piil pesenggiri), konsistensi memegang adat sebagai jati diri (bejuluk beadok), membuka diri untuk menerima pembaruan (nemui nyimah), bersosialisasi dengan masyarakat (nengah nyappur), dan gotong royong (sakai sambayan). (kmf)
