LAMPUNG- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membahas peningkatan produktivitas jagung pakan ternak dengan pimpinan PT. Great Giant Pineapple (GGP) Lampung di Rumah Dinas Mahan Agung, Kota Bandarlampung, Kamis (7/10/21).
Terungkap dari pertemuan, panen jagung pakan ternak masih relatif serempak dan teknik budi daya hingga pascapanen masih perlu dioptimalisasi agar tak ada lagi hasil panen yang terbuang sia-sia. Masalah lain. tak tersedia data hasil panen jagung.
Kesimpulan, perlu ada pendampingan dan treatment agar hasil panen jagung berkualitas dan adanya peningkatan produktivitasnya.
Hadir dalam audiensi Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Biro Perekonomian, Plt. Kepala Dinas Perkebunan.
Rabu (6/10) kemarin, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Lampung salah satu provinsi yang akan dibangun sentra jagung besar-besaran. Lampung sebagai basis utama peternakan mandiri agar bisa memenuhi kebutuhan jagung pakan sendiri, kata Syahrul.
Daerah lainnya adalah Blitar dan Kendal. Kementerian Pertanian menyiapkan tiga langkah strategis kebutuhan jagung untuk pakan ternak, yakni peningkatan produktivitas, pengelolaan pascapanen, dan akses pasar baik lokal maupun nasional. (kmf)
