METRO- Serah terima jabatan (sertijab) Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro untuk periode 2025–2029 digelar di Gedung Academic Center, Kampus II IAIN Metro Lampung Timur, Kamis (10/04/2025).
Kegiatan ini menandai dimulainya masa kepemimpinan baru di bawah Prof. Dr. Ida Umami, yang sebelumnya telah dilantik oleh Menteri Agama Republik Indonesia pada 24 Maret 2025.
Acara berlangsung khidmat dan penuh haru, dihadiri oleh jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Rektor sebelumnya, Prof. Dr. Siti Nurjanah menyampaikan rasa syukur atas selesainya masa pengabdian yang penuh tantangan. Ia memaparkan berbagai capaian institusi yang diraih selama masa jabatannya, terutama di tengah suasana pandemi Covid-19.
“Banyak keterbatasan yang kita hadapi, namun berkat kerja sama, semangat kolektif, dan sinergi seluruh elemen kampus, kita mampu bertahan dan bahkan melaju. Pembelajaran tetap berjalan melalui pemanfaatan platform digital seperti LMS dan Google Meet. Meski informasi terbatas, dan ada di antara kita yang jatuh sakit, semua itu bisa kita lewati berkat ikhtiar dan doa,” tutur Siti Nurjanah.
Ia juga menyoroti perkembangan signifikan dalam bidang publikasi ilmiah.
“Alhamdulillah, meski di tengah pandemi, jurnal-jurnal kita tetap bergeliat. Tahun 2023, di bawah koordinasi LPPM, jurnal IAIN Metro berhasil meraih peringkat SINTA 2, 3, 4, bahkan menembus indeks internasional Scopus,” imbuhnya.
Capaian lain yang tak kalah penting adalah tuntasnya proses reakreditasi institusi dan program studi di penghujung masa jabatannya, yakni pada akhir tahun 2024, yang menjadi pondasi kokoh bagi kepemimpinan berikutnya.
Sementara itu, Mengawali sambutannya sebagai Rektor baru, Prof. Dr. Ida Umami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Prof. Dr. Siti Nurjanah atas dedikasi dan capaian luar biasa selama memimpin IAIN Metro.
“Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras Ibu Prof. Dr. Siti Nurjanah beserta seluruh tim. Saya menerima amanah ini bukan sebagai kehormatan semata, tetapi sebagai tanggungjawab besar untuk melanjutkan dan menyempurnakan upaya-upaya membangun kampus tercinta ini,” ungkap Ida Umami.
Ia juga menceritakan proses menjadi Rektor IAIN Metro periode 2025–2029, yang menurutnya merupakan kehormatan besar, terlebih terpilih di masa kepemimpinan Menteri Agama Prof. Dr. Nasaruddin Umar.
“Saya bangga dan terharu dipercaya menjadi Rektor di periode kepemimpinan Menteri Agama Prof. Nasaruddin. Beliau sosok yang sangat saya hormati karena integritas dan visi keagamaannya yang luar biasa,” katanya.
Dalam refleksi spiritualnya, Prof. Ida menyitir Surah Az-Zalzalah sebagai pengingat bahwa setiap amal, sekecil apa pun, akan mendapatkan balasan dari Allah SWT.
Ia menegaskan komitmennya untuk melaksanakan amanah Menteri Agama yang menargetkan kampus-kampus keagamaan sebagai pusat spiritual dan keilmuan yang unggul.
“Insya Allah, kita akan menjadikan IAIN Metro sebagai pusat spiritualitas Islam yang rahmatan lil alamin, sekaligus sebagai mercusuar keilmuan di tingkat nasional dan internasional,” tegasnya.
Acara sertijab ditutup dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan dokumen simbolis dari rektor lama kepada rektor baru, dan doa bersama yang dipanjatkan untuk kelancaran, keberkahan, dan kesuksesan kepemimpinan Prof. Dr. Ida Umami dalam membawa IAIN Metro menuju masa depan yang lebih gemilang. (Pan)
